Jokowi Bersama 2 Capres Dijadwalkan Hadiri Puncak Harlah PMII di Solo
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama 2 bakal calon presiden dijadwalkan hadir dalam Puncak Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-63 di Benteng Vastenburg, Solo Jumat (23/6). Kedua calon presiden tersebut adalah Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah/PDIP) dan Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan/Gerindra).
Selain ketiga tokoh, sekitar 20 ribu kader dari seluruh Indonesia dipastikan memadati Kota Bengawan saat puncak acara. Ketua Umum PMII, M Abdullah Syukri Momen mengklaim kegiatan tersebut menjadi Harlah terbesar dalam sejarah PMII.
"Nanti akan kami sampaikan beberapa gagasan. Yaitu, yang pertama hasil kajian PMII tentang IKN. Jadi kami satu-satunya aktivis kemahasiswaan yang memiliki pusat studi IKN. Kami sudah menulis jurnal yang isinya 17 judul dengan 350 halaman. Kami akan sampaikan dan serahkan langsung ke Presiden," ujar Abdullah Syukri saat konferensi pers di Tower UNS, Rabu (21/6).
Dalam jurnal tersebut, lanjut dia, juga terdapat rekomendasi kebijakan terkait IKN. Baik dalam sudut pandang teknologi, kebijakan publik, kebudayaan, smart city, sustainability, dan lainnya. Gus Abe, sapaan akrab M. Abdullah Syukri mengatakan, jurnal tersebut sebagai gagasan intelektual akademik PMII yang nanti akan disampaikan ke presiden.
"Ini sekaligus respon kami terhadap pembangunan negara ke depan. Ini bukti bahwa aktivis tidak hanya bisa teriak, tapi bisa memberikan sumbangsih pemikiran yang jelas dan terukur," tandasnya.
Sementara itu, disinggung soal sikap PMII menyambut tahun politik 2024, Gus Abe menekankan pihaknya menolak politik identitas. Dalam kesempatan puncak Harlah PMII ke-63, pihaknya akan menyampaikan kriteria pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan idealisme PMII.
Ketua Steering Committee Harlah PMII ke-63, Ahmad Latif menambahkan agenda harlah ksli ini mengusung tema Penggerak Bangsa Memimpin Nusantara. Alasannya, dari semua sirkulasi pergerakan di Indonesia, pemuda adalah motor penggerak. Terlebih pemuda terdiri yang memiliki latar belakang mahasiswa.
Mulai dari pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan, reformasi dan seterusnya, pasti yang menjadi penggerak di semua lini adalah organisasi mahasiswa.
"Kedua, memimpin Nusantara, karena kita sebagai pemuda menjadi embrio pemimpin Indonesia yang akan datang. Harapan kami pemuda-pemuda Indonesia, khususnya PMII mampu untuk menggerakan hati nurani masyarakat, mengubah kondisi masyarakat sehingga menjadi embrio dan cikal bakal pemimpin ke depan baik daerah maupun di Nusantara," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya