Jokowi Berikan Bantuan untuk Pedagang di Pasar Sederhana Bandung
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Sederhana di sela kunjungannya di Kota Bandung, Senin (17/1). Presiden mengecek harga minyak goreng sambil berinteraksi dengan pedagang dan memberikan bantuan.
Ia mendatangi pasar ditemani Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; dan (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana setelah menjadi pembicara dalam Presidential Lecture di Universitas Parahyangan (Unpar). Rombongan presiden disambut sejumlah pedagang.
Ia bergegas memasuki kawasan pasar dan memberikan bantuan berupa uang dan sembako kepada sejumlah pedagang. Setelah itu bergegas menuju Purwakarta untuk meninjau progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ada 100 orang pedagang mendapatkan bantuan uang untuk modal usaha sebesar Rp 1,2 juta rupuah. Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan secara simbolis Presiden Joko Widodo memberikan bantuan kepada 18 orang.
"Jadi kan tidak semua simbolis di sini. Ada juga yang diberikan setelah ini. Total ada sekitar 100 orang," ujarnya.
Iros, seorang pedagang cabai rawit, mengaku terbantu dengan adanya bantuan tunai dari Presiden Jokowi.
"Senang banget, buat nambah-nambah modal juga, (apalagi) sekarang kan cengeknya masih mahal, masih di kisaran harga Rp50 ribu (per kilogram). Ngebantu banget," ujar Iros dikutip dari keterangan pers, Senin (17/1).
Hal yang sama juga dirasakan oleh Ade Siti Sarah, seorang pedagang ayam potong. Selain bersyukur dengan adanya tambahan modal dari bantuan tunai, ia juga turut mendoakan Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah pasar ini sudah didatangi Bapak Presiden, ada tambahan modal senang sekali. Semoga Bapak Presiden panjang umur, sehat selalu. Tambahan modal usaha, alhamdulillah semoga manfaat dan berkah," ujar Ade Siti Sarah.
"Dikasih untuk modal usaha. Senang bisa ketemu meskipun tidak sempat ngobrol," tambah Aci Tarsih seorang pedagang nasi uduk.
Setelah sekitar 30 menit berada di Pasar Sederhana, Jokowi melanjutkan agenda kunjungan kerjanya menuju Kabupaten Purwakarta. Di sana, Presiden akan meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan di Pasar Sederhana yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnya