Jokowi Bantah Bahas Putusan Sistem Pemilu saat Bertemu Ketua MK di PRJ
Merdeka.com - Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan soal uji materi sistem Pemilu proporsional terbuka. Putusan akan dibacakan di Gedung MK pagi ini.
Soal sistem proporsional tertutup atau terbuka, preferensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti apapun keputusan MK.
"Ya terserah undang-undang, terserah keputusan," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (15/6).
Kepala Negara tak ingin berandai-andai jika nantinya MK memutuskan sistem proporsional tertutup atau coblos partai.
"Wong belum diumumkan, kok seandainya," ujar Jokowi.
Sistem Pemilu Terbuka atau Tertutup Punya Kelebihan
Menurut Jokowi, sistem Pemilu proporsional terbuka atau tertutup punya kelebihan dan kekurangan. Setiap partai politik juga punya pandangannya masing-masing.
"Ya nanti nunggu di MK saja, nunggu dari MK saja karena setiap partai setiap orang harus ditanya itu," ujar Jokowi.
"Bisa beda-beda karena memang dua-duanya ada kelebihan ada kelemahannya. Tertutup ada kelebihan ada kelemahan, terbuka ada kelebihan dan kelemahannya," sambungnya.
Jokowi Bantah Intervensi MK
Lebih lanjut, Jokowi membantah membicarakan putusan sistem Pemilu dengan Ketua MK Anwar Usman jelang sidang.
Dirinya memang sempat bertemu Anwar dan ngopi bareng pada pembukaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) pada Rabu (14/6) semalam.
"Banyak orang. Enggak ada. Enggak pernah campur aduk seperti itu enggak pernah kita," tutup Jokowi.
Jelang Putusan Sistem Pemilu, Jokowi Ngopi Bareng Ketua MK
Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman ngopi bareng pada Rabu (14/6) malam. Momen itu terjadi usai pembukaan Jakarta Fair 2023 di Jakarta Internaional Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ngopi bareng Kepala Negara dan Anwar Usman dilakukan sehari jelang sidang putusan permohonan uji konstitusionalitas sistem Pemilu proporsional terbuka.
Saat ngopi bareng, Jokowi tak hanya bersama Anwar Usman. Tampak terlihat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Ada juga adik Jokowi Idayati yang merupakan istri dari Anwar Usman. Jokowi tampak berbincang hangat dengan Anwar Usman dan sejumlah menteri. Sesekali mereka tertawa bersama.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnya