Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Banjir Bandang di Lebak Karena Perambahan Hutan dan Tambang Emas Ilegal

Jokowi: Banjir Bandang di Lebak Karena Perambahan Hutan dan Tambang Emas Ilegal Presiden Jokowi Pakai Jas Hujan Murah Saat Tinjau Banjir. ©Liputan6.com/Lizsa Egeham

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi banjir bandang di Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten. Menurut Jokowi, banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lebak dikarenakan aktivitas tambang emas ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Kemudian yang di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kita lihat memang ini karena perambahan hutan, karena menambang emas secara ilegal," kata Jokowi usai meninjau lokasi bencana di Pesantren La Tansa, Lebak, Banten, Selasa (7/1).

Minta Gubernur Banten dan Bupati Lebak Setop Tambang Ilegal

Untuk itu, dia telah memerintahkan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menghentikan aktivitas tersebut. Sebab, aktivitas tambang emas ilegal ini memicu banjir bandang dan merugikan masyarakat.

"Enggak bisa lagi karena keuntungan satu, dua, tiga orang, kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini," tegas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan banjir bandang di Lebak, Banten membuat 30 jembatan rusak. Jokowi telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membangun jembatan rusak itu dalam empat bulan.

"Juga ada sekolah yang rusak (totalnya) 19. Nanti saya juga perintah juga ke Kementerian Dikbud dan Kementerian PU agar segera diperbaiki," jelas dia.

Banjir bandang di Lebak pada awal 2020 ini juga membuat 1.410 rumah warga mengalami kerusakan. Jokowi mengaku akan melihat kemungkinan rumah-rumah warga tersebut direlokasi ke wilayah lebih aman.

"Karena memang kalau melihat banjirnya besar seperti ini harus direlokasi. Tapi lahannya di mana nanti bupati dan pak gubernur yang akan menyampaikan," ucap Jokowi.

Usai Tinjau Lokasi Banjir Bandang Temui Pengungsi

Mantan Wali Kota Solo itu melihat langsung kondisi Pondok Pesantren La Tansa, di mana sebagian bangunannya mengalami rusak berat diterjang banjir. Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Usai meninjau lokasi banjir bandang, Jokowi kemudian mengunjungi Posko Pengungsian di Gedung Serba Guna Desa Banjar Irigasi Kecamatan Lebakgedong. Posko pengungsian itu dihuni oleh 1.067 Kepala Keluarga (KK).

Dia tampak berbincang-bincang dengan anak-anak yang menjadi korban banjir bandang. Jokowi juga memberikan bantuan makanan dan buku-buku untuk korban banjir bandang yang ada di pengungsian.

Sebagai informasi, banjir bandang di Lebak, Banten, membuat bangunan mengalami kerusakan. Sejumlah bangunan itu antara lain, perumahan guru hanyut 3 unit, dapur santri, aula utama, kandang kambing dan 140 ekor kambing hanyut, perumahan guru terendam dan rusak 19 unit, asrama santri putra terendam.

Kemudian satu unit mobil hanyut, enam unit motor hanyut, masjid terendam, kediaman kiai terendam, dan gudang bahan bangunan terendam.

Reporter: Lizsa Egeham

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Segera Selesaikan Dampak Ledakan Gudang Amunisi di Ciangsana Bogor

Kasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya