Jokowi Ajak Mardiono Blusukan ke Pasar Cek Ketersediaan dan Harga Pangan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengajak Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono blusukan ke Pasar Tugu Palsigunung Cimanggis Depok, Jawa Barat dan Pasar Minggu Jakarta, Kamis (13/4). Jokowi mengajak Mardiono dan Erick Thohir untuk mengecek ketersedian pangan.
Dalam perjalanan ke pasar-pasar tersebut, Presiden Jokowi bersama Mardiono dengan mobil dinas RI 1 dari Istana.
“Hari ini saya mendampingi Bapak Presiden ke Pasar Tugu Depok dan Pasar Minggu, dalam rangka melihat langsung ketersedian pangan jelang Idul Fitri,” kata Muhamad Mardiono dalam keterangannya, Kamis (13/4).
Mardiono mengatakan ketersediaan pangan jelang Idulfitri kali ini baik dan memiliki harga yang stabil. Menurutnya, stabilitas harga ini bisa tercapai karena kerja keras pemerintah dalam memastikan kebutuhan pokok bisa terjangkau menjelang lebaran.
©2023 Merdeka.com“Berdasarkan hasil di lapangan, Alhamdulillah ketersediaan pangan jelang lebaran ini baik dan harganya stabil,” ujarnya.
Eks Wantimpres ini menyebut harga pangan yang stabil ini pun tidak terlepas dari adanya suplai yang baik hingga saat ini.
“Karena suplai yang terjamin dan baik, insyaallah dalam rangka menunjang hari raya tidak ada masalah ketersediaan pangan untuk masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Rapih Herdiansyah, mengatakan, Presiden Jokowi mengajak Mardiono blusukan ke pasar dalam kapasitas sebagai Utusan Khusus Presiden.
"Ketua umum kami, Pak Mardiono saat ini menjabat amanah sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. Tentu dalam rangka itulah beliau mendampingi Presiden," ujar Rapih.
©2023 Merdeka.com
Rapih memprediksi elektabilitas Mardiono dan PPP akan terdongkrak naik usai menemani Jokowi blusukan ke pasar.
"Boleh jadi, setelah blusukan dengan Pak Jokowi, Ketum kami Pak Mardiono hasil surveinya naik seperti Pak Prabowo," tutup Rapih.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya