JK Yakin Grup Bakrie Mampu Lunasi Dana Talangan Korban Lumpur Lapindo
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) percaya Grup Bakrie bisa melunasi dana talangan dari pemerintah untuk masyarakat korban lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Tenggat waktu pembayaran dana talangan tersebut yakni Juli 2019.
"Saya yakin Grup Bakrie bisa bayar," kata JK di kantornya, Selasa (11/6).
Bila Grup bisnis milik Aburizal Bakrie itu belum bisa melunasi dana talangan pada tenggat waktu yang sudah ditentukan maka tidak tertutup kemungkinan akan dibicarakan kembali. Namun, JK masih yakin Grup Bakrie mampu melunasi dana tersebut.
"Ya bisa saja di-reschedule. Tetapi kita harap bisa diselesaikan," ucapnya.
Pada 2015 lalu, pemerintah menggelontorkan dana talangan senilai Rp 827 miliar kepada Grup Bakrie untuk ganti rugi bencana alam Lumpur Lapindo melalui perjanjian Pemberian Pinjaman Dana Antisipasi untuk Melunasi Pembelian Tanah dan Bangunan Warga Korban Luapan Lumpur Sidoarjo dalam Peta Area Terdampak 22 Maret 2007. Dana talangan ini diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015.
Dalam perjanjian itu, pemerintah mengajukan syarat pengembalian maksimal empat tahun sejak perjanjian ditandatangani pada Juli 2015. Artinya, Bakrie Group harus memenuhi kewajibannya pada Juli 2019.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAkulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaData LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca Selengkapnya