JK minta hentikan polemik soal senjata dan nonton film G30S/PKI
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan, masih banyak hal yang perlu dibenahi di negeri ini. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk fokus melakukan hal-hal penting dan mengesampingkan perdebatan yang tidak menguntungkan.
"Kita harus prioritaskan apa yang kita buat bersama dan tak ribut macam-macam. Ribut senjata, ribut nonton film," ujarnya di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).
"Kita masih banyak kekurangan, terus terang," sambungnya.
Selain kerap memperdebatkan hal yang tidak penting, sejumlah elemen di negeri ini sering menggelar seminar atau perayaan tertentu. Padahal kegiatan-kegiatan tersebut hanya seremonial.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia ini mengajak rakyat melihat kondisi bangsa sejak era Soekarno hingga saat ini. Indonesia masih berkutat pada persoalan sandang dan pangan.
"Bung karno (Presiden RI pertama) bicara sandang pangan, Soeharto (Presiden RI kedua) bicara sandang pangan sampai sekarang kita bicara sandang pangan," ucapnya.
Padahal, lanjut dia, negara lain sudah membicarakan banyak hal. Namun Indonesia masih berbicara soal sandang dan pangan. Harusnya persoalan sandang dan pangan sudah selesai.
"Di Malaysia, Thailand tak bicarakan lagi (soal sandang dan pangan)," ujar dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca Selengkapnya