Jika meresahkan, Jokowi minta preman ditindak tegas
Merdeka.com - Maraknya aksi premanisme mulai meresahkan warga. Walikota Solo Joko Widodo menilai perlu ada tindakan tegas untuk aksi premanisme yang sudah meresahkan warga.
"Salah satu cara dalam mengatasi masalah premanisme, memang sebaiknya dilakukan dengan cara intervensi sosial," kata Walikota Solo, Joko Widodo, kepada wartawan, seusai menjadi narasumber Sindo Radio, di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2).
Menurut Jokowi, sapaan Joko Widodo, seharusnya penanganan masalah premanisme akan lebih baik jika berbagai pihak melakukan pendekatan terhadap kelompok-kelompok tersebut.
"Kelompok-kelompok yang sudah menjurus kepada aksi premanisme sebaiknya diajak bicara," ujar Jokowi.
Namun Jokowi memastikan, apabila ada kelompok-kelompok tertentu yang memang sudah melanggar hukum, harusnya ada tindakan keras dari aparat kepolisian.
"Jika aksi kelompok tersebut sudah menjurus kepada premanisme, sudah pasti harus diadili dengan tegas," kata Jokowi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya