Jenazah Santoso dan Mukhtar diambil keluarga buat dimakamkan
Merdeka.com - Jenazah Abu Wardah alias Santoso, gembong pelaku teror di Poso, Sulteng yang tertembak mati bersama anak buahnya, Mukhtar dalam kontak senjata dengan Satgas Operasi Tinombala di Poso, Senin (18/7) sudah dijemput keluarga masing-masing untuk dikebumikan. Pihak kepolisian sudah mengizinkan keluarga Santoso dan Mukhtar mengambil jenazah tersebut di RS Bhayangkara karena pemeriksaan sudah selesai.
"Sudah, tadi pagi. Mereka datang bersamaan di RSU Bhayangkara untuk mengambil jenazah itu," kata Kabid Humas Polda Sulteng yang dihubungi melalui telepon, seperti dilansir Antara, Sabtu (23/7).
Keterangan lain yang dihimpun, keluarga Santoso dan Mukhtar datang bersamaan saat mengambil jenazah untuk dikebumikan dengan membawa ambulans. Seorang staf Humas Polda Sulteng mengaku tidak tahu persis di mana kedua jenazah akan dikuburkan.
Namun keterangan yang dikumpulkan menyebutkan bahwa jenazah Santoso sedang dalam perjalanan menuju Poso untuk dikebumikan di Desa Langangan, Kecamatan Poso Pesisir sedangkan Mukhtar akan dikuburkan di Kelurahan Tawaeli, Kota Palu.
Jenazah Santoso dan Mukhtar dievakuasi dari Poso ke RSU Bhayangkara pada Selasa (19/7) untuk diperiksa oleh tim DVI (disaster victims identification) Polri untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah benar Santoso dan Mukhtar.
Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa jenazah tersebut benar-benar adalah Santoso, pemimpin kelompok sipil bersenjata yang melakukan berbagai aksi teror di Poso.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang 2 TNI bagikan mujizat terbesar Nabi Muhammad SAW ke prajurit usai tak lagi pegang komando Kodam.
Baca SelengkapnyaBerikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaMenghafal bacaan doa jenazah penting bagi umat Islam, agar bisa diamalkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaYeni Inka kerap membagkan foto-foto kebersamaan dengan keluarga tercinta. Dia sedang menikmati perannya sebagai istri dan juga ibu.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaAtikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaMengurus jenazah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim. Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana tata caranya.
Baca Selengkapnya