Jembatan Lebak rubuh, belasan siswa SD tidak bisa ujian
Merdeka.com - Dua belas siswa SDN 1 Pajagan tidak bisa mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) karena mengalami luka dan trauma pascajembatan gantung di kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten putus kemarin (10/3).
Salah seorang siswa yang tidak mengikuti ujian adalah Denis (11). Dia masih terbaring lemas di rumahnya dan mengalami luka memar di kaki. Korban mengalami luka akibat terkena tali sling jembatan saat terjatuh bersama 46 orang lainnya kemarin.
“Masih enggak kuat, masih sakit di kaki sama punggung masih memar jadi enggak bisa diri” keluh siswa kelas 5 SDN 1 Pajagan ini di kediamannya di Kampung Polad Desa Tambak Kecamatan Cimarga, Rabu (11/3).
Oleh karena itu, kini pihak sekolah sudah memberikan keringanan kepada dua belas siswa tersebut.
"Hari ini UTS mata pelajaran matematika, namun karena musibah kemarin sebanyak 12 Siswa tidak mengikutinya, hal ini sudah dibicarakan dengan pihak Dinas Pendidikan," kata Sabrowi kepala Sekolah SDN 1 Pajagan kepada wartawan.
Saat jembatan jatuh para siswa tengah menyeberang di jembatan yang menghubungkan desa Tambak dan desa Pajagan. Mereka mengalami luka berat akibat jatuh ke sungai Ciberang saat jembatan rubuh.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca Selengkapnya