Jelang Natal dan Tahun Baru, Bogor kebanjiran makanan kedaluwarsa
Merdeka.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, masih banyak ditemukan makanan dalam kemasan yang tak layak konsumsi. Maka dari itu, Pemkot Bogor mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan teliti saat berbelanja kebutuhan hari raya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor Bambang Budiarto menyatakan, dalam inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah swalayan dan minimarket di Kota Bogor, ternyata masih saja ada makanan yang tak layak konsumsi.
"Sidak ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan saat Natal dan Tahun Baru. Kita menggelar sidak ke sejumlah pasar atau toko swalayan yang ada di Jalan Suryakancana, Siliwangi, Sukasari dan Pasar Merdeka, Kota Bogor," ujarnya, Rabu (23/12).
Lebih lanjut dia menuturkan dalam sidak tersebut diitemukan belasan produk makanan kemasan kedaluwarsa yang diperjualbelikan di salah satu toko swalayan di Jalan Suryakancana.
"Ya barusan kita sidak dan menemukan 14 item produk makanan kemasan yang sudah melewati batas waktu layak dikonsumsi atau kedaluwarsa, bahkan di antaranya ada bungkus produk yang sudah rusak, tentunya hal tersebut mengancam kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya," lanjutnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan saat melakukan pemeriksaan terhadap makanan kemasan yang ada di parsel untuk Natal Tahun Baru pihaknya juga menemukan cemilan yang sudah tak layak konsumsi.
"Selain menarik produk makanan kemasan berapa wafer, biskuit, manisan dan sayur dalam kaleng yang tak layak konsumsi, kita juga menegur pengelola swalayan untuk tidak menjual makanan kedaluwarsa dan memperhatikan bungkus kemasannya," ujarnya.
Teguran tersebut dilakukan secara tertulis dan dikenakan wajib lapor. Wajib lapor itu dimaksudkan untuk mengetahui letak kesalahan, baik dari penjual atau distributor. "Kita cari tahu distributornya lalu mengecek apakah barang tersebut datang sudah kadarluarsa atau memang pedagang yang sengaja memperjualbelikan," paparnya.
Adanya inspeksi mendadak saat menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru ini mendapat respons positif dari kalangan masyarakat. Martinus (43) warga Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor saat ditemui di sela-sela sidak dia mengaku senang adanya kepedulian dari Pemkot Bogor dalam menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen.
"Karena menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, banyak permintaan kebutuhan sembako yang diperjualbelikan. Belum tentu pengelola swalayan atau pedagang memperhatikan makanan atau sembako yang diperjualbelikan itu layak konsumsi," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Indah (32) warga Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor. Sudah seharusnya, kata dia, Pemkot melalui Disperindag memberikan jaminan rasa aman saat mengkonsumsi makanan yang dibeli di sejumlah swalayan atau minimarket.
"Sebab, rata-rata makanan dalam kemasan impor tidak menyertakan keterangan dalam bahasa Indonesia sehingga pembeli kurang awas, saya harap sidak ini tidak hanya dilakukan menjelang hari raya saja, tapi dilakukan secara berkala," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memperkirakan, arus balik terjadi pada 26 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaUcapan spesial dari Kopral Bagyo untuk Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaNasi liwet dimasak di claypot? emang enak? yuk cari tau rasanya.
Baca SelengkapnyaKuliner unik, sehat, dan bergizi khas Bengkulu ini terbuat dari biji jewawut yang cocok sebagai menu santapan ketika berbuka puasa.
Baca Selengkapnya