Jateng Siapkan Tujuh Rumah Sakit buat Tampung Caleg Stres Gagal Nyalon
Jateng Siapkan Tujuh Rumah Sakit buat Tampung Caleg Stres Gagal Nyalon
caleg
Berikut tujuh RS yang disiapkan Pemprov Jateng
Jateng Siapkan Tujuh Rumah Sakit buat Tampung Caleg Stres Gagal Nyalon
Sebanyak tujuh rumah sakit (RS) di bawah pengelolaan Dinkes Jateng dipersiapkan. Nantinya, RS tersebut akan menampung para calon anggota legeslatif (caleg) di wilayahnya yang stres atau depresi akibat gagal menang dalam Pemilu 2024.
Sebab, potensi stres berat hingga fase depresi memungkinkan terjadi bagi siapa saja, termasuk caleg.
- Jenderal Sigit Perintahkan Usut Tuntas Kematian Ajudan Kapolda Kaltara, Tak Ingin Sambo Jilid II
- Olahan Tepung Ketan Berbagai Varian ala Rumahan, Begini Langkah dan Bahan-Bahannya
- Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
- 3 Cara Cegah Saraf Kejepit Akibat Duduk Terlalu Lama
- Gunung Ruang Bakal Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Direlokasi ke Bolaang Mongondow
- Pegi Setiawan DPO Kasus Vina Cirebon jadi Buruh Bangunan buat Samarkan Identitas? Ini Kata Polisi
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Jateng, Elhamangto Zuhdan, mengatakan ada empat rumah sakit umum dan tiga rumah sakit jiwa di bawah pengelolaanya.
"Selain berlaku bagi masyarakat, caleg yang terindikasi alami gangguan jiwa juga bakal dirawat di masing-masing Rumah Sakit," kata Elhamangto, Rabu (28/11).
Empat RS umum itu meliputi RSUD dr Moewardi (Solo), RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (Purwokerto), RSUD Kelet (Jepara) dan RSUD Tugurejo (Semarang).
Kemudian untuk RS jiwa yakni RSJD Surakarta (Solo), RSJD Dr Amino Gondohutomo (Semarang) dan RSJD Dr RM Soedjarwadi (Klaten).
"Kalau dikhususkan caleg tidak. Tapi bila ada caleg gagal kemudian saat pemeriksaan ada gangguan psikis, dan ternyata terdiagnosis dokter alami gangguan jiwa. Maka setiap rumah sakit yang ditunjuk siap merawat," ungkap Elhamangto.
Masing-masing Rumah Sakit itu memiliki ruangan atau jumlah tempat tidur berbeda-beda untuk menganani pasien stres.
Sayangnya, Elhamangto tak merinci angkanya. Ia memastikan jika semuanya telah siap termasuk dari segi fasilitas dan lingkungan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
"Fasilitas pasti terjamin. Sarana prasarana dan lingkungan sampai dokter spesialis jiwanya. Rumah Sakit sudah menyiapkan. Kami siap menangani kalau ada caleg terdiagnosis alami gangguan jiwa," tutup Elhamangto.
