Jangkau Area Terisolasi, Mensos Risma Pastikan Korban Banjir di Pati Tertangani
Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau langsung lokasi terisolir akibat bencana banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (6/1). Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir telah merendam Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sejak sepekan terakhir.
Risma mendatangi tiga lokasi paling parah terdampak, yaitu Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero di Kecamatan Sukolilo dan Desa Tondomulyo, serta Desa Karangrowo di Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.
"Kemarin, saya dapat kabar daerah Pati ini ada wilayah terisolir yang belum mendapat bantuan, terus saya datang ke tempat ini," kata Risma seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (7/1).
Menurut dia, semua warga terdampak bencana berhak mendapatkan penanganan atau perlakuan yang sama. Meski pun mereka berada di titik terisolir.
"Saya selalu sampaikan (kepada jajaran), kita harus ada (bisa menjangkau) di titik-titik yang terjauh (yang tidak terjangkau), agar semua warga terdampak bisa mendapatkan hak mereka," kata Risma.
Setibanya di lokasi pertama di Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero di Kecamatan Sukolilo, Risma dihadapkan pada genangan air setinggi paha orang dewasa. Risma langsung mengenakan sepasang sepatu boots dan life jacket sebelum menaiki perahu karet.
Risma dengan jajaran kemudian mengitari area permukiman warga dan lahan persawahan seluas 600 hektare yang mendadak berubah bak hamparan air yang luas, sambil sesekali menyapa warga yang masih bertahan di rumah masing-masing dari atas perahu.
Diketahui, kedalaman air di area ini diperkirakan mencapai dua meter lebih. Butuh waktu hampir 30 menit untuk perahu karet tiba di posko banjir Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero.
Hal serupa juga dilakukan Risma di Desa Karangrowo, Kecamatan Jakenan, yang kawasan rendamannya mencapai 150 hektare. Pada lokasi ini, sekitar 276 rumah dengan 308 KK/894 jiwa terdampak.
Mensos pun menyambangi empat rumah warga terisolir di kawasan ini menggunakan perahu, sembari menyerahkan langsung bantuan kepada mereka dari atas perahu.
Dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Pati sendiri, Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik terdiri dari makanan siap saji 2.000 paket, bumbu siap saji 468 paket, makanan anak 1.500 paket, selimut 300 lembar, kasur 300 lembar, sandang bayi 300 paket, sandang dewasa 300 paket, pembalut wanita 1.080 paket, genset portable 2 unit, dan perahu evakuasi 3 unit.
Untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak banjir, mantan orang nomor satu di Surabaya ini juga mengecek dapur umum di dua lokasi, yakni di Sentra "Margo Laras" di Pati dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnya