Jabar hitung mundur 555 hari PON XIX di Bogor

Merdeka.com - Hitung mundur 555 hari jelang Pekan Olah Raga (PON) XIX/2016 di Jabar digelar di Lapang Sempur, Kota Bogor, Minggu (15/3) pagi. Secara simbol Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wali Kota Bogor Bima Arya, jajaran DPRD tingkat provinsi serta kota dan sejumlah panitia penyelenggara ikut melepas balon udara sebanyak 555.

Ahmad Heryawan, yang juga sebagai Ketua umum PB PON Jawa Barat mengatakan, sosialisasi yang digelar di Bogor dimaksudkan agar penyelenggaraan PON bisa menyentuh semua masyarakat nasional, khususnya Jabar.

Sebelumnya pada 14 Desember 2013 pihaknya sudah mensosialisasikan hitung mundur 999 hari. Selanjutnya pada 4 April dilakukan hitung mundur 888 hari di halaman Gedung Sate sekaligus penyerahan maskot PON kepada bupati/wali kota di Jabar.

777 hitung mundur kembali dilakukan pada 25 Juli 2014 di Gedung Sate yang juga sekaligus peresmian sekretariat PB PON XIX/2016 yang bermarkas di gedung eks DPRD Jabar.

"Sekarang di Bogor melibatkan masyarakat terbuka, kita lakukan kegiatan menghitung mundur 555 hari menjelang PON di Jabar," kata pria yang akrab disapa Aher ini.

Aher ingin, hajatan olah raga skala nasional ini bukan cuma sukses penyelenggaraan, tapi juga prestasi. Jabar pernah meraih prestasi tertinggi dengan menjadi juara umum pada 1961. Nah, ia ingin pencapaian prestasi tersebut kembali terulang.

"Jabar harus kembali mengukir dengan menjadi juara umum, selain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi harus kita usung," terangnya.

Penyelenggaraan PON yang akan menyedot masyarakat nasional tentu akan berdampak pada ekonomi kerakyatan. Ia ingin momen ini dimaksimalkan masyarakat. Lalu terakhir yakni sukses administrasi.

"Empat pencapaian itu harus kita raih, semoga Jabar bisa menjadi kahiji," jelasnya.

Ketua harian III PB PON XIX Iwa Karniwa berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa lebih mengenal, peduli dan punya 'Sense of Belonging' yang tinggi terhadap event nasional. Seluruh masyarakat dari semua kalangan diharapkan bisa partisipasi aktif untuk menjadi bagian suksesnya PON.

"Karena sukses tidaknya Jawa Barat sebagai tuan rumah ini ada di tangan masyarakat," ungkap Iwa.

Pada acara tersebut, diselenggarakan berbagai kegiatan hiburan yang menghadirkan 55 artis asal Jawa Barat, rampak kendang, dan lomba melukis wall of art. Dipajang juga wall of spirit PON, sebagai bentuk testimoni warga Bogor untuk penyelenggaraan PON.