Istri Hamil, Guru Mengaji di Serang Mencabuli 5 Murid di Majelis
Merdeka.com - Seorang guru mengaji berinisial AG (26), mencabuli lima murid di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten. Pelaku meniduri korban di majelis tempat pelaku mengajar ngaji.
Kapolres Serang AKBP Maryono mengungkapkan pelaku mengancam para korban dengan kata-kata untuk melakukan perbuatannya. Sedangkan pelaku sendiri diketahui telah memiliki istri dan dalam kondisi hamil.
"Yang bersangkutan menyetubuhi dengan ancaman kata-kata 'Kalau enggak mau enggak usah ngaji lagi di sini'. Kalau enggak mau nurut sama saya," kata Maryono di Mapolres Serang, Selasa (29/12).
Perbuatan pelaku dapat diungkap setelah lima korban melaporkan perbuatan guru mengajinya tersebut ke Polres Serang. Pelaku akhirnya dibekuk.
"Ada lima korbannya melapor ke pada kami. Perbuatan dari bulan Mei 2019, kurang lebih 7 kali," kata dia.
Dia mengatakan, sejumlah barang bukti dari pelaku dan juga korban disita terkait perbuatan asusila ini.
"Barang bukti ada beberapa yang kita sita, baju warna biru, satu buah celana dalam warna biru muda dan coklat. Kita sita dari korban. Dari tersangka kita sita satu buah karpet warna merah, satu buah baju biru," ujarnya.
Dari kelima korban pencabulan tersebut seluruhnya rata-rata berumur 14-15 tahun. Tiga orang dicabuli dan dua orang lainnya disetubuhi.
"Dari lima korban, dua orang disetubuhi, tiga dicabuli. Usia 14-15 tahun murid muridnya ini. Akan kita kembangkan terus terkait kasus ini," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca Selengkapnya