Irshad Manji: Untuk apa hamil kalau banyak cara buat melahirkan
Merdeka.com - Penulis dan aktivis Islam asal Kanada Irshad Manji mengaku tidak mempedulikan semua tudingan yang dialamatkan padanya. Karena itu dia tetap santai dan bersiap menuju Surakarta buat meneruskan rangkaian bedah bukunya yang terbaru Allah, Liberty, and Love. Dia tidak khawatir meski dua kali acara bedah bukunya didatangi massa yang menolak pemikirannya.
Acara bedah bukunya di Gedung Salihara, akhir pekan lalu dibubarkan massa gabungan FPI dan warga karena dia dianggap mempromosikan gaya hidup lesbian yang menyimpang. Perempuan kelahiran Uganda ini juga mempersilakan orang menilai dia mana suka. Manji mengaku tidak peduli dicap apapun. "Itu urusan mereka, saya pribadi tidak pernah mempermasalahkan label," kata Irshad saat ditemui merdeka.com di kamar hotelnya di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (7/5).
Sebagai konsekuensi sikap menolak labelisasi, dia percaya setiap manusia dilahirkan dengan keunikan masing-masing. Hal itu pula yang membuat perempuan 48 tahun ini percaya diri mengumumkan bahwa dia lesbian.
Irshad percaya pilihan hidupnya yang menolak menikah dan berpasangan dengan sesama jenis tidak melanggar kodrat. "Saya tidak merasa punya kewajiban biologis untuk mengandung. Banyak perempuan yang memilih jalan hidup itu, subhanallah, itu pilihan mereka," kata dia.
Alasan lain dia menolak menikah atau mengandung karena dia merasa bersalah bila membawa kehidupan baru ke dunia yang dinilainya kacau seperti sekarang. "Melahirkan itu berarti tidak memberi pilihan (pada si jabang bayi). Tidak etis bagi saya melahirkan anak di situasi yang penuh kekerasan seperti ini" ujar Irshad.
Gagasan tentang kodrat perempuan ini disadarinya bakal menimbulkan polemik seperti yang sudah-sudah. Wanita yang sejak tiga tahun terakhir bermukim di Kota New York, Amerika Serikat, tini percaya bahwa dia bisa melahirkan dalam bentuk yang berbeda.
"Ada banyak cara buat melahirkan. Seorang seniman atau cendikiawan melahirkan sesuatu dalam pelbagai bentuk, ide, buku, tidak hanya anak saja," ujar dia sambil tersenyum.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaIrfan Hakim lahir di Bandung pada 15 Oktober 1975. Dia anak ketujuh dari delapan bersaudara dari pasangan H. Rosyid Sukarya dan Hj. Juariah
Baca SelengkapnyaMakhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud MD menekankan pemuda memilih sosok pemimpin yang memilik rekam jejak yang bagus.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta masyarakat tidak salah memilih calon pemimpin
Baca SelengkapnyaWalau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaMenggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaDjalu merupakan anak keempat Irfan Hakim. Kepada sang ayah, Djalu mengaku ingin disunat.
Baca SelengkapnyaTermasuk mimpi menggendong bayi yang sering kali dikaitkan dengan pertanda baik dan rezeki. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Selengkapnya