Irjen Teddy Chat Anak Buah Ganti Sabu dengan Tawas Ditutup Emot Senyum, Ini kata Ahli
Merdeka.com - Irjen Teddy Minahasa memberikan perintah melalui pesan chat WhatsApp kepada bawahannya untuk mengganti narkoba jenis sabu-sabu menjadi tawas, lalu di akhir dengan gambar emoticon senyum. Namun kehadiran dari emoticon senyum itu menggambarkan sebagai bentuk emosi.
Perihal emoticon disampaikan oleh Ahli Psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel yang mengutip dari sebuah literatur artikel tahun 2010 dari Australia.
Reza dihadirkan dalam sidang sebagai saksi ahli meringankan untuk terdakwa Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Mulanya hakim anggota bertanya perihal apakah bisa perintah ganti sabu-sabu dengan tawas dikeluarkan secara bercanda dengan sebuah emot senyum.
"Saya teringat dengan literatur artikel 2010 di Australia yang melakukan kajian dalam sebuah pertukaran pesan dalam situasi kriminal terhadap ahli ada 40 kasus. Review ini menunjukan yang tadi wajah tersenyum atau emoji itu sama sekali tidak boleh dilepaskan," kata Reza di ruang sidang PN Jakarta Barat, Kamis (16/3).
Dikatakan Reza berdasarkan artikel Australia yang membahas mengenai kasus narkoba dengan kehadiran bukti chat yang disusul dengan adanya emoji atau emoticon menggambarkan adanya bentuk emosi anatara pihak yang sedang berkomunikasi.
"Bahwa kehadiran emoji atau emoticon menghadirkan konteks dan emosi yang signifikan yang akan bisa mempengaruhi interpretasi atau pemaknaan sebuah pesan secara keseluruhan," jelas dia.
Bahkan dalam artikel itu juga merekomendasikan dalam bentuk kamus kasus kriminal yang berisikan dua hal. Pertama, isinya dari masing-masing emoji.
"Kedua, tentang bagaimana menginterpretasikan emoji itu tanpa terlepas sama sekali dari teks yang menyertai," paparnya.
Meskipun demikian, Reza masih belum dalam memastikan dalam kasus kali ini apakah terdakwa Teddy memberikan pesan perintah apakah terkait dengan candaan atau tidak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaBerkeliling, pensiunan jenderal bintang tiga TNI ini berkendara sendiri dengan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi mengisi waktu luang dengan berkendara hingga bertemu anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putra Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) TNI AD belum lama ini.
Baca SelengkapnyaPotret Letjen (Purn) Edy Rahmayadi pakaian ikat kepada untuk sambut seorang jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaNenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnya