Insentif Guru Ngaji di Kota Bogor Naik 50 Persen Tahun Depan
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memastikan insentif guru ngaji pada 2021 naik hingga 50 persen. Dari saat ini Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu.
"Kami juga memberi peningkatan manfaat dari insentif ini bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan membayar premi Rp5.400 per bulan para guru ngaji akan dicover jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja," kata Dedie, Kamis (26/11).
Selain menambah besaran insentif, jumlah penerima pun ditambah dari 2.600 orang menjadi 2.700 orang pada tahun depan. "Ini bentuk perhatian Pemkot Bogor kepada guru ngaji. Nanti isentifnya diberikan tiap enam bulan sekali," katanya.
Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Dody Ahdiay menjelaskan, penambahan jumlah penerima sebanyak 100 orang ini belum mampu memenuhi seluruh guru ngaji yang ada.
"Potensi guru ngaji dan pengurus masjid di Kota Bogor jumlahnya hampir 40 ribu orang. Secara bertahap kita akan penuhi. Karena memang keterbatasan anggaran," jelas Dody.
Tahun depan, kata dia, Pemkot Bogor juga akan memberi pembekalan materi maupun metode pembelajaran kepada guru ngaji yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan dengan insentif tersebut, guru agama makin diperhatikan dan makin bersemangat mencerdaskan anak bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaMisalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.
Baca SelengkapnyaSang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca Selengkapnya