Merdeka.com - Inovasi baru cara menikmati makan angkringan di era new normal coba disampaikan sekelompok anak muda yang tergabung di Adipati Rental. Mereka mengusung konsep menyantap menu angkringan sambil menikmati suasana Kota Yogyakarta dari dalam mobil Hiace.

Salah satu inisiator angkringan berjalan dari dalam kabin hiace, Aulia Irwan Fajrin menyebut inovasi baru menyantap nasi angkringan ini muncul di tengah kondisi pandemi virus Corona.

Aulia menerangkan, sepinya pariwisata karena pandemi virus Corona di Yogyakarta memukul usaha rental yang dilakoninya. Selama empat bulan lebih, Aulia dan rekan-rekannya di Adipati Rental sepi orderan.

Menyiasati kondisi itu, Aulia bersama rekan lainnya mencari ide baru. Tujuannya agar bisa mendukung pariwisata Yogyakarta dan menghidupkan kembali usaha yang dinaungi.

Kemudian lahirlah ide membuat angkringan berjalan. Angkringan berjalan ini memakai mobil Hiace yang berkeliling Kota Yogyakarta dengan suguhan menu angkringan andalan. Seperti nasi kucing, gorengan, aneka sate, wedang jahe hingga teh panas.

"Angkringan itu kan sangat Yogya sekali. Semua orang yang ke Yogyakarta pasti ingin mencicipi nasi angkringan. Sekarang kan kondisinya masih seperti ini, orang masih was-was kalau ngumpul bareng dan bertemu orang lain yang belum dikenal. Makanya kami buat ide ini. Makan nasi angkringan secara privat sembari menikmati suasana Kota Yogyakarta,"ungkap Aulia.

Aulia menjabarkan, semua protokol kesehatan wajib dipenuhi. Semisal cek suhu tubuh, cuci tangan sebelum masuk mobil dan menjaga jarak aman diterapkan dalam angkringan berjalan ini.

"Kita ada dua versi. Satu VIP dan satunya biasa. Untuk VIP maksimal 6 orang. Sedang yang biasa nanti maksimal 8 orang. Jadi kita batasi jumlah orang di dalam mobil," lanjut Aulia.

Aulia memaparkan untuk konsep VIP dan biasa perbedaannya di penataan interior kabin di dalam hiace. Untuk vip orang duduk dengan single seat VIP sedangkan untuk yang biasa orang dengan kursi biasa.

Aulia menuturkan untuk VIP perorang dihargai Rp 75 ribu satu orang. Sedangkan untuk yang biasa dikenai tarif Rp 50 ribu. Pengunjung akan diajak berkeliling ke Kota Yogyakarta selama lebih kurang 1,5 jam.

"Rute kita biasanya dari Garasi (dekat Sindu Kusuma Edupark), kemudian Tugu Jogja, Malioboro, Alun-alun Utara, Tamansari dan Alun-alun Selatan. Kemudian kembali ke garasi. Tapi pengunjung bisa juga kalau mau dijemput di rumah. Nanti bisa juga berhenti di Tugu Jogja atau Alun-alun Selatan untuk berhenti foto sejenak," ungkap Aulia.

Aulia menambahkan jika pengunjung ingin memesan angkringan berjalan dari dalam hiace, pihaknya melayani dalam empat waktu. Yaitu pukul 12.00, 16.00, 19.00 dan 21.00 WIB. Tertarik mencobanya? Pembaca bisa menghubungi Aulia di 0877 3808 8467 untuk reservasi.