Ini tanggapan Irjen M Iriawan pangkatnya bakal dinaikkan Kapolri
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut bakal menyiapkan jabatan strategis kepada Irjen Pol M Iriawan setelah dirotasi dari posisi Kapolda Metro Jaya menjadi Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri. Jabatan itu nantinya memiliki pangkat bintang tiga.
Irjen Pol M Iriawan pun mengaku siap jika nantinya bakal dinaikan pangkatnya dari inspektur jenderal menjadi komisaris jenderal dan diberi tugas lebih berat oleh Kapolri.
"Siap. Saya Bhayangkara sejati. Apapun yang diberikan tugas pada pimpinan tentunya ini seizin kuasa Allah SWT, saya akan lakukan apapun itu," kata Iriawan di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (20/7).
Sebelumnya, Jenderal Tito Karnavian menyebut posisi Asops buat Irjen M Iriawan hanya sementara. Dirinya bakal menaikkan pangkat Iriawan menjadi bintang tiga.
"Untuk itu beliau saya tarik ke Asisten Operasi itu naik menjadi asisten Kapolri. Tapi kita persiapkan juga beliau untuk jabatan yang lebih strategis. Insya Allah akhir tahun ini ada rotasi besar bintang tiga, mudah-mudahan nanti kita berikan promosi untuk itu," kata Tito usai melakukan acara halal bihalal bersama ormas Islam di gedung SMESCO, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (20/7) malam.
Menurut Tito, Iriawan dirotasi menjadi karena prestasi yang ditorehkannya selama menjadi Kapolda Metro Jaya. Salah satu prestasi itu berhasil mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu satu ton jaringan Internasional di kawasan Anyer, Serang, Banten.
"Penangkapan kasus-kasus besar cukup banyak, narkotika ini dalam sejarah pengungkapan narkotika yang terbesar lah di zamannya Pak Iriawan," kata Tito.
Tito mengatakan karena itu prestasi itulah Iriawan mendapat promosi jabatan menjadi Asisten Kapolri. Terlebih sejak menjabat Kapolda Metro Jaya pada September 2016 lalu, sejumlah kasus diselesaikan mantan Kadiv Propam tersebut.
"Sudah saya lakukan, termasuk Kapolda Metro. Saya beri apresiasi yang amat tinggi kepada Pak Kapolda Metro M Iriawan ya karena semenjak menjabat dari September banyak dinamika yang terjadi, saya anggap sangat sukses," ujarnya.
Sebelumnya, dalam Surat Telegram Polri dengan nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 telah terbit. Dalam surat keputusan terbaru Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan digeser dari jabatannya menjadi Asisten Operasi Kapolri.
Posisi yang ditinggal oleh Iriawan, nantinya akan digantikan oleh Irjen Pol Idham Azis yang sebelumnya menjabat Kadivpropam Mabes Polri. Sedangkan posisi Kadiv Propam diisi oleh Brigjen Martuani Sormin yang sebelumnya jabat Kapolda Papua Barat.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan Surat Telegram ST/171/I/KEP./2024 terdapat sejumlah pejabat Polri diberikan tugas ke beberapa instansi.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Riau juga mewanti-wanti agar anggota polisi tidak berfoto dengan pose jari telunjuk yang menunjukkan angka.
Baca SelengkapnyaBerikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang Polwan cantik Nurul Azizah mendapatkan jabatan baru menjadi Dirprogsarjana STIK, sekaligus menandai naiknya pangkat dari Kombes ke Brigjen.
Baca SelengkapnyaCerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca Selengkapnya