Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini proses hingga Indonesia terpilih menjadi sekretariat tetap AACC

Ini proses hingga Indonesia terpilih menjadi sekretariat tetap AACC Jokowi buka Kongres MK se-Asia. ©2016 Merdeka.com/Supriatin

Merdeka.com - Anggota Association of Asian Constitutional Court and Equivalent Institution (AACC) atau Asosiasi Mahkamah Konstitusi (MK) se-Asia sepakat menjadikan Indonesia sebagai sekretariat tetap AACC.

Indonesia menjadi sekretariat bersama Korea Selatan yang membidangi penelitian dan pengembangan, serta Turki untuk bidang pendidikan dan pelatihan. Lalu bagaimana prosesnya?

Sebelumnya, peserta AACC diberi kesempatan untuk menentukan satu di antara tiga alternatif pilihan mengenai pentingnya keberadaan sekretariat untuk AACC. Pertama ialah sekretariat permanen di satu negara, joint secretariat (sekretariat bersama), dan rotating secretariat (sekretariat bergilir).

Menurut, Sekjen MK Azerbaijan Rauf Guliyev, Eropa lebih dahulu membentuk sekretariat tetap yang mereka sebut Venice Commision.

Meski begitu, sejumlah pemaparan dari beberapa delegasi juga banyak yang menginginkan usulan untuk pembentukan sekretariat tetap bersama yang ditempatkan di dua negara, yakni Indonesia dan Korea dengan diperjelas pembagian tugasnya.

Delegasi Indonesia yang diwakili Kepala Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, Pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi, Noor Sidharta menyampaikan sekretariat tetap gabungan lazim digunakan oleh organisasi internasional, seperti asosiasi parlemen yang menempatkan sekretariatnya di tiga negara.

Adanya sekretariat tetap di dua atau beberapa negara bertujuan untuk membagi beban kerja. Senada, Sekjen MK Korea Yong Hun Kim mengatakan ada beberapa organisasi internasional yang menempatkan sekretariatnya di sejumlah negara.

Turki yang mengusulkan sekretariat permanen di satu negara mengemukakan, joint secretariat justru akan menyebabkan lemahnya koordinasi antar anggota, sehingga usul sekretariat permanen di suatu negara menjadi lebih logis.

Pendapat Turki tersebut berbeda dengan delegasi Malaysia yang mengatakan persoalan koordinasi dapat diselesaikan dengan pemanfaatan kemajuan teknologi. Mereka mengusulkan agar Turki dilibatkan sebagai bagian dari joint secretariat yang membidangi pendidikan dan pelatihan.

Pengalaman Turki yang secara berkelanjutan menyelenggarakan summer school, yakni sebuah program pendidikan dan pelatihan bagi para hakim serta panitera MK dari berbagai negara, menjadi salah satu pertimbangan hal tersebut.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, melalui Ketua MK Turki, Zuhtu Arslan, mereka setuju untuk mencabut usulan itu dan sepakat dengan adanya pembentukan joint secretariat. Akan tetapi, mereka minta untuk dilibatkan sebagai sekretariat yang membidangi pendidikan dan pelatihan.

"Indonesia, sekretariat tetapnya punya fungsi untuk menyusun perencanaan, kegiatan-kegiatan operasional. Sedangkan di Korea diberi tugas sekretariat yang mengoordinasi research and development," ungkap Arief di Convention Center, Nusa Dua, Bali.

"Nah tadi saat pertemuan Board of Members Meeting sudah diputuskan bahwa Indonesia resmi menjadi sekretariat tetap AACC di bidang perencanaan dan koordinasi," kata Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) Arief Hidayat.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya

Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan

Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.

Baca Selengkapnya
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS

Berikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya
Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya

Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran, Ini Jalur Alternatif di Jabar Bisa Jadi Pilihan Pemudik
Arus Balik Lebaran, Ini Jalur Alternatif di Jabar Bisa Jadi Pilihan Pemudik

Jalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre

Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya