Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pesan Panglima TNI pada pasukan yang bersiaga di Tarakan

Ini pesan Panglima TNI pada pasukan yang bersiaga di Tarakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. ©2016 handout/Puspen TNI

Merdeka.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Gatot Nurmantyo meminta seluruh pasukan elitenya untuk melepas matra mereka, entah itu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian. Sebab, di pundaknya tak lagi membawa nama TNI, melainkan bangsa Indonesia.

Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di hadapan pasukan AD, AL, AU dan Brimob yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC), di Pangkalan Udara Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (18/4).

"Di pundakmu hanya nama bangsa Indonesia bukan lagi nama Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian. Di pundakmu adalah bangsa Indonesia, nama bangsa Indonesia dipertaruhkan. Begitu perintah untuk melaksanakan tugas, kamu konsentrasi terhadap apa yang harus kamu lakukan dan apa yang tidak boleh kamu lakukan, sesuai dengan hasil briefing dan hasil latihan pendahuluan," tegas Gatot.

pasukan pemukul reaksi cepat

Pasukan pemukul reaksi cepat ©2016 handout/Puspen TNI

Dalam pengarahannya, Panglima TNI didampingi oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Danjen Kopassus Mayjen TNI M. Herindra, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, Dankorpaskhas Marsda TNI Adrian Watimmena, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Wagub Kalimantan Utara H. Udin Hianggio, B.Sc..

"Setiap saat Prajurit harus siap melaksanakan operasi, khususnya yang bernilai strategis. Maka dari itu, kembali saya tegaskan bahwa kalian (TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Kepolisian) adalah satuan tugas negara yang melaksanakan misi negara, dan yang berhasil adalah negara," kata Panglima TNI.

pasukan pemukul reaksi cepat

Pasukan pemukul reaksi cepat ©2016 handout/Puspen TNI

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa dalam setiap misi di manapun tidak pernah ada kata gagal. Sifat dari pasukan-pasukan khusus yang akan ditugaskan, harus sering berlatih, berlatih dan selalu berlatih.

"Oleh karena itu, laksanakan dengan profesional sesuai bidangmu masing-masing. Tugas Komandan hanya merencanakan, mencari informasi dan kemudian melatih kamu," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam
Saat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam

Unit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua

Dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat
Panglima TNI Kedatangan Tamu Juniornya yang Kini Jabat Menteri, Sosoknya Gagah Gak Ada Obat

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kedatangan tamu menteri. Ini sosoknya sampai disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.

Baca Selengkapnya
Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi
Pengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi

Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Baca Selengkapnya
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20

Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya