Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Istana-Istana Presiden RI yang Ada di Nusantara, Papua Segera Menyusul?

Ini Istana-Istana Presiden RI yang Ada di Nusantara, Papua Segera Menyusul? Istana Bogor di Bogor. ©2019 Google Maps

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan para tokoh Papua di Istana, Selasa (10/9) lalu. Dari pertemuan itu, para tokoh meminta Jokowi untuk membangun Istana Kepresidenan di Papua.

Gayung bersambut, Jokowi menyetujui permintaan itu. Rencananya, pembangunan Istana Kepresidenan di Papua akan dilakukan tahun depan.

Tak hanya di Papua, Istana Kepresidenan sudah dibangun lebih dulu di beberapa daerah di Indonesia. Ada enam istana kepresidenan yang berdiri saat ini. Di mana saja? Berikut ulasannya:

Istana Negara

Istana Negara yang berlokasi di Jakarta dibangun pada tahun 1796-1804. Pada awalnya Istana Negara dibangun sebagai rumah peristirahatan pengusaha Belanda. Kemudian digunakan pemerintah Hindia Belanda untuk dewan koloni. Istana ini lalu disebut Istana Rijswik.

Istana Negara menghadap Ciliwung atau Jalan Veteran. Berarsitektur Yunani Kuno, bangunan ini dipugar untuk berkesan lebih resmi.

Istana Merdeka

Selain Istana Negara, terdapat Istana Merdeka yang juga berlokasi di Jakarta. Istana Merdeka dibangun tahun 1873 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal J.W Van lansberge.

Istana dengan luas sekitar 2.400 meter persegi ini, hanya ditempati oleh Presiden Soekarno, Abdurahman Wahid dan Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara Presiden Soeharto lebih senang tinggal di kediamannya, Jalan Cendana, Menteng.

Istana Merdeka juga menjadi saksi pengakuan kedaulatan RIS pada tahun 1949. Kini Istana ini hanya digunakan untuk seremonial karena Presiden Jokowi lebih sering berkantor di Bina Graha di kompleks yang sama.

Istana Bogor

Kemudian, Istana Kepresidenan lainnya di berada di Bogor. Istana yang dibangun tahun 1744 ini disebut dengan Istana Bogor.

Pada awalnya Istana Bogor merupakan sebuah rumah peristirahatan. Istana ini dibangun dengan mencontoh arsitektur Blehheim Palace, kediaman Duke Malborough, dekat kota Oxford di Inggris. Dulunya Istana disebut Buitenzorg. Istana ini memiliki koleksi seni yang tiada tara, lukisan Basuki Abdullah, patung dari Swedia dan Polandia, Tengkorak Harimau dari Siam, Lukisan Russia.

Istana ini pernah rusak berat akibat gempa pada tahun 1834. Kemudian dibangun kembali pada tahun 1850 dan pada tahun 1870 menjadi kediaman resmi gubernur Hindia Belanda. Setelah kemerdekaan istana ini sering digunakan untuk kegiatan kenegaraan seperti menerima tamu negara. Istana yang berada satu kompleks dengan Kebun Raya Bogor memiliki populasi rusa yang sangat indah di tamannya.

Istana Cipanas

Tak hanya di Bogor, wilayah Jawa Barat yang juga dibangun Istana Kepresidenan yaitu Cipanas. Istana Cipanas terletak di kaki Gunung Gede di desa Cipanas.

Awalnya Istana Cipanas hanya untuk tempat peristirahatan presiden seperti Camp David di AS dan dibangun untuk kediaman pengusaha Belanda. Di Istana ini disimpan koleksi lukisan dan ukiran karya seniman terkenal seperti Basuki Abdullah dan Lee Man Fong.

Istana Cipanas dilengkapi kebun dan taman yang indah seluas 22 hektare. Peristiwa penting di Istana ini adalah berlangsungnya sidang kabinet pada Desember 1965 yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Sidang itu menetapkan perubahan nilai uang dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.

Istana Gedung Agung

Istana Kepresidenan selanjutnya berlokasi di pusat kota Yogyakarta. Istana ini dikenal dengan Istana Gedung Agung.

Gedung Agung awalnya dibangun untuk residen Yogyakarta, arsiteknya A. Payen, pada tahun 1869. Gedung ini menjadi saksi sejarah ketika Bung Karno berkantor saat masa awal kemerdekaan Republik, di gedung ini pula Jenderal Sudirman dilantik.

Saat ini Gedung Agung menjadi kantor dan kediaman resmi Presiden saat di Yogyakarta. Di depan gedung ini terdapat patung penjaga dari batu Andesit yang mengawasi istana ini dengan setia.

Istana Tampak Siring

Istana Kepresidenan yang dibangun paling jauh ialah Istana Tampak Siring, Bali. Istana ini merupakan istana peristirahatan di Bali.

Istana ini merupakan satu-satunya Istana Presiden yang dibangun setelah Indonesia merdeka. Istana Tampak Siring dibangun oleh arsitek R.M Soedarsono pada tahun 1957-1960, atas prakarsa Soekarno.

Selain istana presiden, kompleks ini juga berisi balai pertunjukan dan gedung konferensi. Sudah banyak pemimpin negara yang tinggal di istana ini seperti Presiden Ne Win dari Birma (sekarang Myanmar), Presiden Tito dari Yugoslavia, Presiden Ho Chi Minh dari Vietnam, Perdana Menteri Nehru dari India, Perdana Menteri Khruchev dari Uni Soviet, Ratu Juliana dari Negeri Belanda, dan Kaisar Hirihito dari Jepang.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Sadis! Pria di Jaksel Tega Bakar Istri Hidup-Hidup Gara-Gara Api Cemburu

Sadis! Pria di Jaksel Tega Bakar Istri Hidup-Hidup Gara-Gara Api Cemburu

Pria bernama Jali Kartono alias JK tega membakar istrinya M hidup-hidup gara-gara tersulut rasa cemburu.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Raffi Ahmad Temani Gibran Rakabuming dan Selvi Makan Bebek di Warung Kaki 5 'Makasi Sudah Mampir'

Potret Raffi Ahmad Temani Gibran Rakabuming dan Selvi Makan Bebek di Warung Kaki 5 'Makasi Sudah Mampir'

Raffi Ahmad membagikan momen bersama Gibran Rakabuming dan Selvi. Menariknya, pertemuan mereka berlangsung secara sederhana di sebuah warung kaki lima

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kasad Jenderal Maruli jadi Irup Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

Kasad Jenderal Maruli jadi Irup Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

Jenderal Maruli Simanjuntak akan menjadi inspektur upacara pemakaman Letjen Doni Monardo.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
10 Potret Terbaru Chelsea Islan Ramai Disebut Makin Gemoy, Netizen 'Lagi Hamil?'

10 Potret Terbaru Chelsea Islan Ramai Disebut Makin Gemoy, Netizen 'Lagi Hamil?'

Penampilan terbaru Chelsea Islan sukses mencuri perhatian. Tubuhnya kini semakin berisi

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Penampilan Keren Menteri Jokowi Pergi ke Kebun, Naik Mobil Hardtop Tua Lewati Jalanan Licin

Penampilan Keren Menteri Jokowi Pergi ke Kebun, Naik Mobil Hardtop Tua Lewati Jalanan Licin

Menteri Yasonna Laoly menikmati akhir pekan di Medan dengan mengendarai mobil hardtop tua sambil mengasah kembali kemampuan menyetirnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Respons Pengakuan Cak Imin Dijanjikan Kursi Menhan

VIDEO: Jawaban Lengkap Jokowi Respons Pengakuan Cak Imin Dijanjikan Kursi Menhan

Jokowi menegaskan, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Prabowo Takut Bilang Dapat Dukungan Jokowi di Pilpres: Bisa Ukur Sendiri

VIDEO: Prabowo Takut Bilang Dapat Dukungan Jokowi di Pilpres: Bisa Ukur Sendiri

Capres Prabowo Subianto tidak berani mengklaim didukung langsung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Kritik Proyek Jalan Kementerian PUPR: Semennya Kelihatan

Jokowi Kritik Proyek Jalan Kementerian PUPR: Semennya Kelihatan

Jokowi mengkritik terkait estetika hasil dari sebuah pengerjaan proyek seperti semen yang masih kelihatan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Setnov Disetop: Saya Cek ke Setneg, Enggak Ada

Jokowi Bantah Bertemu Agus Rahardjo Minta Kasus Setnov Disetop: Saya Cek ke Setneg, Enggak Ada

Jokowi membantah pernah bertemu mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk memintanya menyetop kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Blak-blakan Alasan Bangun Infrastruktur Besar-besaran

Jokowi Blak-blakan Alasan Bangun Infrastruktur Besar-besaran

Pada tahun 2015, Jokowi memutuskan untuk menaikkan anggaran infrastruktur hingga dua kali lipat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Berduka Doni Monardo Meninggal Dunia: Semoga Diampuni Segala Dosa-dosanya

Jokowi Berduka Doni Monardo Meninggal Dunia: Semoga Diampuni Segala Dosa-dosanya

Doni mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (3/12) kemarin.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya icon-hand