Ini 8 ABK kapal tenggelam yang selamat di Laut Bali Utara
Merdeka.com - Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika mengatakan, hanya 8 orang jumlah seluruhnya yang ada dalam KM Cahaya Nirmala II yang tenggelam di perairan Celukan Bawang di laut utara Bali, pada Senin (11/9).
Dimana, 8 orang yang berhasil dievakuasi telah tiba di pelabuhan bongkar muat Cekukan Bawang Buleleng, Bali.
"Sekira pukul 11.00 Wita, 8 orang sudah ditemukan oleh seorang nahkoda TV MBP 3205 atas nama Rudy Sasongke, yang saat itu menjemput 8 ABK yang diselamatkam kapal Take boat yang membawa batubara, tapi Kapal Cahaya Nirmala masih belum ditemukan," kata Suartika, di Mapolres Buleleng.
Kedelapan orang yang sudah berhasil dievakuasi diantaranya, kapten kapal Ibrahim (55) asal Bima, Rusdam (37) asal Flores, Iwan (37) asal Bima, Hasanudin (53) asal Bima, Brunei (24) asal Bima, Edison (36) asal Bima, an Wahyudin (21) asal Bima, dan Mochtar, (55) asal Bima.
Mereka terapung selama 4 jam lamanya di tengah laut saat kapal tenggelam. "Mereka saat ini masih mendapatkan pemeriksaan medis di pos Celukan Bawang," akunya.
Saat di pelabuhan Celukan Bawang, Kapten Kapal KM Cahaya Nirmala II, Ibrahim mengatakan, kejadian naas itu terjadi begitu cepat. Ia menuturkan, kapal pengangkut barang yang memiliki kapasitas 250 ton berlayar dari Surabaya menuju Bima.
Namun, saat memasuki perairan Bali tiba-tiba kapal dihantam oleh gelombang setinggi 3 meter lebih sekitar pukul 00.35 WITA.
"Saat itu kami panik dan kemudian kami mulai menyiapkan rakit dari kasur spring bed yang berada di atas kapal pakai tali yang kami gunakan sebagai rakit agar tetap mengapung. Ada 4 jam kami mengapung lamanya saat kapal tenggelam. Kapal tenggelam dalam posisi turun," cerita Ibrahim.
Sementara Kepala SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana menegaskan, total penumpang KM Cahaya Nirmala II hanya berjumlah 8 orang dan semua berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Ia menjelaskan, kapal dengan kekuatan mesin 320 PK itu tenggelam akibat dihantam oleh ganasnya ombak.
"Kapalnya hancur karena diterjang gelombang setinggi tiga meter. Saat ini para korban sudah kami serahkan ke pihak kepolisian untuk tindakan lebih lanjutnya. Kami dari tim SAR sudah mengentikan pencarian penumpang karena ternyata hanya delapan orang dan seluruhnya sudah ditemukan," jelas Ardana.
Untuk diketahui kapal barang KM Cahaya Nirmala II yang mengangkut kayu rute Surabaya-Bima KM dengan kapten kapal Ibrahim, tenggelam dijarak 10 mil utara di perairan Pelabuhan Celukan Bawang pada koordinat 8° 2.872'S - 114° 51.308'E, Buleleng, Senin (11/9) dini hari. 8 ABK berhasil diselamatkan, namun bangkai kapal belum ditemukan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaDua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca Selengkapnya