Ini 4 Program Ganjar Atasi Kemiskinan Ekstrem di Cilacap, Banyumas dan Purbalingga
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggencarkan pengentasan kemiskinan ekstrem di ekstrem berbagai wilayah di Jawa Tengah. Terbaru, dia mengumpulkan stakeholder terkait di tiga kabupaten, yakni Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga.
Berdasarkan data, sebanyak 37 desa prioritas di Kabupaten Cilacap memiliki persoalan kemiskinan ekstrem. Sedangkan di Purbalingga ada 38 desa dan Banyumas sebanyak 60 desa.
Indikator yang digunakan untuk menentukan itu, antara lain tidak memiliki jamban, tidak memiliki sumber air minum, tidak memiliki listrik, rumah kategori tidak layak huni, individu berisiko stunting, dan anak tidak sekolah (7-18 tahun).
Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Jadi pertemuan hari ini, taktis, praktis, beres," ujar Ganjar dalam rakor penanggulangan kemiskinan di Cilacap, Kamis (2/2).
Terkait hal itu, Ganjar mengaku pihaknya telah menyiapkan empat program intervensi untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng.
"Pertama, menentukan locus intervensi secara berjenjang. Program ini memetakan lokus menggunakan posisi relatif presentasi keminsikinan yang berada di atas provinsi dan nasional di 17 kabupaten di Jateng," ujar Ganjar.
Kemudian, diiringi dengan penentuan desa prioritass dari masing-masing kabupaten prioritas menggunakan persandingan desil 1 data P3KE dengan IKG tahun 2021 di 923 desa di Jateng. Kedua, mendesain program intervensi berbasis karakteristik kemiskinan.
Ketiga, pendekatan individual yang mana program diimplementasikan berbasis pada manfaat yang diterima individu secara langsung sehingga dampaknya seketika dan bersifat jangka pendek.
"Terakhir, pendekatan kolektif yang berbasis pada manfaat dengan skala dan dimensi spasial yang lebih luas. Dampaknya bersifat menengah sampai panjang," papar Ganjar.
Serap Tenaga Kerja
Dalam rangka mempercepat itu, Ganjar menyampaikan upaya menyerap tenaga kerja dengan melakukan 'link and match' bersama industri dan perusahaan yang ada di Jateng. Ganjar menyebut bahwa ada banyak lowongan yang ada di Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga. Namun, dirinya memprioritaskan SDM yang berasar dari keluaga miskin.
"Nanti itu akan kita bantu dan komunikasikan dengan perusahaan-perusahaan. Sehingga nanti di keluarga itu ada tulang punggungnya," ujar Ganjar.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan berbagai sumber keuangan di Jateng, baik dari anggaran negara hingga swasta untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jatang.
Pemprov Jateng mendorong gotong royong untuk membantu warga miskin. Dia mencontohkan ada seorang kades yang menggagas untuk satu warga miskin dibantu lima tetangga di sekitarnya.
Lebih dari itu, Ganjar meminta kepala daerah terkait untuk mengawal dan terus memonitor berbagai program intervesi kemiskinan di wilayahnya masing-masing, serta mengoptimalkan peran masyarakat, filantropi, dan lembaga nonpemerintah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca Selengkapnya"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar berkeliling di sejumlah daerah seperti Cilacap hingga Banyumas pada Selasa (9/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar menyebut, pihaknya memiliki 21 program unggulan yang harus direalisasikan untuk rakyat
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaBertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaGanjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaRelasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
Baca Selengkapnya