Indonesia butuh ribuan tenaga kerja bidang Aviasi
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menanggapi positif tawaran dari Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF Aero Asia) untuk menyediakan tenaga kerja aviasi, yang dalam hal ini adalah tenaga kerja pemeliharaan pesawat terbang. Hal tersebut diungkapkan Hanif saat menerima Direktur Utama PT GMF Aero Asia Iwan Joeniarto di Kantor Kemnaker pada Senin (7/8).
"Saya sangat tertarik dengan penawaran ini. Apalagi kita memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) yang berfungsi untuk mencetak tenaga kerja," kata Hanif.
Hanif menambahkan, meskipun BLK belum memiliki kejuruan aviasi, tetapi pihaknya akan segera melakukan kajian terkait workshop yang diperlukan untuk kejuruan aviasi dan juga kurikulumnya.
Menaker saat menerima Direktur Utama PT GMF Aero Asia Iwan Joeniarto ©2017 Merdeka.com"BLK sudah memiliki beberapa fasilitas yang dibutuhkan dan saya harap salah satu kejuruan yang ada di BLK adalah tentang aviasi, mengingat permintaan yang tinggi untuk bidang tersebut," ujar Hanif.
Untuk menyiapkan tenaga- tenaga kerja bidang aviasi, Hanif dibutuhkan adanya instruktur, kurikulum dan penyiapan sarana dan fasilitas yang mendukung kegiatan pelatihan aviasi
"Ke depannya dimungkinkan kerja sama dengan maskapai-maskapai penerbangan dan sekolah penerbangan agar tak hanya menyiapkan calon pilot dan penerbang, tapi juga mekanik-mekanik andal di bidang aviasi untuk maintenance pesawatnya," kata Hanif.
Sementara itu, Iwan Joeniarto mengungkapkan, permasalahan yang dihadapi saat ini adalah GMF Aero Asia membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak dalam kurun 5 tahun ke depan. Namun, lembaga pendidikan di Indonesia belum mampu memenuhi permintaan tenaga kerja bidang aviasi.
Menaker saat menerima Direktur Utama PT GMF Aero Asia Iwan Joeniarto ©2017 Merdeka.com"Saat ini sekitar 51 persen pemeliharaan pesawat terbang masih dilakukan di luar negeri. Hal itu karena Indonesia masih kekurangan tenaga kerja aviasi," ungkap Iwan.
Diharapkan, imbuh Iwan, jika Indonesia sudah memiliki tenaga kerja aviasi yang cukup, maka perawatan pesawat bisa dilakukan di dalam negeri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaAparatur Sipil Negara atau biasa disingkat ASN adalah pilar utama dalam menjalankan roda pemerintahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaMakan di atas pesawat tentu jadi pengalaman kuliner cukup menyenangkan.
Baca Selengkapnya