Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indikator Politik: Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Turun Dibandingkan Sebelum Pandemi

Indikator Politik: Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Turun Dibandingkan Sebelum Pandemi Presiden Jokowi. ©Biro Pers Media Istana

Merdeka.com - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurun jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi mencapai 70 persen, kini hanya 58 persen.

Temuan ini berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan sejak tanggal 17 sampai 21 September 2021.

"Kalau sebelum pandemi itu sekitar 72,70 persen yang puas terhadap kinerja Presiden. Jadi trennya masih turun," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (26/9).

Jika dilihat dari sisi demografi, kata Burhanuddin, semakin tua usia masyarakat maka kepuasan terhadap kinerja Jokowi meningkat. Namun, semakin tinggi pendidikan masyarakat, kepuasan terhadap kinerja Jokowi menurun.

"Kalau dilihat dari sisi pendapatan, semakin rendah pendapatan tingkat kepuasan terhadap Presiden makin meningkat. Sementara pendapatan yang di atas Rp4 juta, kepuasannya hanya 53,6 persen," papar Burhanuddin.

Dia juga mencatat, pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019 cenderung lebih puas terhadap kinerja Presiden, angkanya mencapai 66,5 persen. Sementara pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada 2019 yang puas terhadap kinerja Jokowi hanya 50,9 persen.

Menurut Burhanuddin, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan laju penularan Covid-19. Masyarakat menilai, kebijakan tersebut berdampak positif pada sektor kesehatan.

"PPKM ini dipersepsi positif dari sisi dimensi kesehatan tapi dari sisi dimensi ekonomi, persepsi responden buruk. Mungkin Presiden dalam konteks ini lebih menitikberatkan kesehatan karena bagaimanapun seperti disampaikan Presiden dalam sidang kenegaraan 16 Agustus kemarin, hukum tertinggi dalam kenegaraan adalah nyawa meskipun efeknya memukul kepuasan publik terhadap Presiden," kata dia.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei evaluasi publik terhadap penanganan pandemi, pemulihan ekonomi dan demokrasi kepada 1.200 responden. Responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan pada Maret 2018 hingga Juni 2021.

Dari 1.200 responden, margin of error sekitar kurang lebih 2.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi. Survei menggunakan telepon.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi
Survei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi

Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos

Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Versi Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia
Ini Alasan Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Versi Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia

Hasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.

Baca Selengkapnya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi

Menurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya