Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Catat Penurunan Lalu Lintas Orang dari & ke Indonesia
Merdeka.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Indonesia (TPI) Bandara Soekarno Hatta membukukan penurunan lalu lintas orang dari Indonesia ke luar negeri dan orang asing ke Indonesia selama masa Pandemi Covid-19. Penurunan tersebut, dicatatkan hingga 80 persen dari kondisi normal sebelumnya.
"Sepanjang periode Januari hingga Desember 2020, tercatat sebanyak 1.365.916 warga melintas masuk wilayah Indonesia melalui TPI Soekarno-Hatta," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Romi Yudianto dikonfirmasi, Kamis (31/12).
Dari jumlah tersebut, dia merincikan lalu lintas kedatangan itu, disumbang dari 946.947 warga negara Indonesia dan 418.969 warga negara asing.
"Angka tersebut, merosot dibanding periode yang sama tahun 2019 hingga 82 persen," jelasnya.
Jumlah keberangkatan juga terpengaruh Pandemi Covid-19, sehingga mengalami penurunan hingga 83 persen jika dibanding periode yang sama tahun 2019 lalu.
"Dengan angka keberangkatan sebanyak 1.313.627 orang melintas berangkat keluar wilayah Indonesia melalui TPI Soekarno-Hatta. Jumlah ini terdiri dari 791.781 warga negara Indonesia dan 521.846 warga negara asing," ujarnya.
Romi menegaskan, angka lalu lintas orang keluar dan masuk ke Indonesia pada saat ini sangat dipengaruhi pada masalah kesehatan.
“Virus Covid-19 berpengaruh pada kebijakan perlintasan orang yang masuk maupun keluar wilayah Indonesia, sehingga terjadi penurunan perlintasan arus masuk dan keluar lewat Immigration check point Soetta di tahun ini," terangnya.
Dalam catatannya, TPI Imigrasi Kelas I Bandara Soetta, mencatatkan peringkat keluar - masuk orang ke Indonesia terbanyak dari WN China. Kemudian Jepang, Malaysia, Singapura dan Korea Selatan.
Dia memastikan, saat ini pelayanan administrasi keimigrasian tetap berjalan dengan penerapan Protokol Kesehatan ketat oleh petugas sesuai SOP yang telah ditetapkan Pemerintah.
"Dalam hal pelayanan penerbitan dokumen perjalanan, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta telah menerbitkan 18.065 paspor sepanjang tahun 2020," tutup Romi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak lagi tahan barang bawaan pekerja migran di bandara asalkan nilainya tidak lebih dari Rp24 juta setahun.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca Selengkapnya