Identitas Sudah Dikantongi, 5 Penyekap Pengusaha di Hotel di Depok Diburu Polisi
Merdeka.com - Polisi masih memburu lima pelaku lain yang diduga menyekap pengusaha asal Depok dna istrinya yaitu AH dan I. Saat ini sejumlah saksi dan keterangan pendukung masih digali lebih dalam.
Dalam kasus ini diduga ada tujuh orang yang melakukan penyekapan terhadap AH dan I di dalam kamar hotel di Depok. Namun saat dilakukan penangkapan hanya dua pelaku yang berhasil diamankan yaitu M dan I.
"Kita masih mencari lima orang lagi, anggota reserse kita sedang bekerja, mudah-mudahan dengan keterangan-keterangan yang diperoleh baik dari satpam dan manajemen maupun dari korban sendiri akan mengarah kelima orang yang sedang kita cari,” kata Kasubbag Humas Polrestro Depok, Kompol Supriyadi, Selasa (31/8).
Mengenai peranan kedua pelaku hingga kini masih terus didalami. Belum diketahui juga siapa dalang dugaan penyekapan ini.
"Ini yang masih kita dalami karena polisi tidak bisa menduga-duga. Kita harus jelas, dari keterangan para saksi siapa sebenarnya otak kegiatan itu,” ujar dia.
Saksi yang sudah diminta keterangan sebanyak enam orang. Baik dari keamanan hotel dan saksi lain yang mengetahui dugaan penyekapan ini. “Saksi ada sekitar 6 orang, mungkin bisa berkembang untuk membuat perkara ini menjadi jelas,” kata dia.
Supriyadi menegaskan dari keterangan korban, tidak ada kekerasan fisik yang dialami. Korban hanya diminta untuk tidak melarikan diri dari kamar hotel saat itu.
"Hanya kebebasannya terhambat karena tidak boleh pergi ke mana-mana,” ujar dia.
Korban dan istrinya disekap selama tiga hari. Mereka diawasi sejumlah orang dari kamar lain di hotel itu.
Korban disekap sejak 25-27 Agustus dan berhasil melarikan diri dari kamar pada Jumat. Korban lari dari kamar menuju lobby hotel dan meminta pertolongan keamanan. Selanjutnya korban melapor ke polisi. Saat ini kondisi korban masih trauma atas apa yang menimpanya.
"Korban tentunya setelah diperiksa di Polres mereka kembali ke rumah. Saat ini berada di mana, yang jelas polisi masih memantau,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaWanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca Selengkapnyatertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaNama Argiyan Arbirama (20) ternyata telah banyak memiliki catatan kriminal
Baca Selengkapnya