Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu Tak Merasakan Kehamilan, Tumbuh Kembang Bayi Dikhawatirkan Tak Maksimal

Ibu Tak Merasakan Kehamilan, Tumbuh Kembang Bayi Dikhawatirkan Tak Maksimal Perempuan di Tasikmalaya tiba-tiba melahirkan. Istimewa

Merdeka.com - Kondisi tumbuh kembang bayi dilahirkan Heni (30), dikhawatirkan tak maksimal lantaran sang ibu tak pernah memeriksakan teratur janin selama mengandung. Heni sebelumnya mengaku tak merasakan mengandung hingga akhirnya melahirkan pada pekan lalu.

Dokter Obstetri Ginekologi Rumah Sakit Mitra Keluarga, Boy Abidin mengkawatirkan tumbuh kembang sang anak tidak optimal karena selama dalam kandungan tidak mendapatkan perawatan sama sekali. Bahkan gizinya mungkin tidak tercukupi.

Menurut Boy, Heni sewajarnya mengonsumsi makanan dan minuman khusus untuk ibu hamil. Ada beberapa makanan yang memang harus dikonsumsi oleh ibu hamil agar pertumbuhan dan perkembangan anak baik. Misalnya susu, ikan, alpukat, oatmeal, daging, brokoli serta sayuran lainnya.

Kemudian sang ibu juga harus mengonsumsi biji-bijian seperti kedelai, kacang hijau, dan lain sebagainya. Ada pula makanan dan minuman yang dilarang untuk dikonsumsi seperti kafein, soda, dan minuman beralkohol.

"Biasanya pada wanita-wanita hamil yang tidak menyadari akan kehamilannya, maka tumbuh kembang bayinya tidak maksimal karena gizinya tidak dicukupi. Selama kehamilan, tidak ada perawatan kehamilan yang ia jalani secara optimal," kata Boy saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (21/7).

Bayi yang dilahirkan Heni beratnya sekitar 3 kilogram. Sedangkan panjangnya 50 sentimeter. Menurut Boy, ukuran bayi yang dilahirkan tanpa disadari ini termasuk ukuran yang normal. Biasanya, Boy melihat jika perkembangan bayi yang lahir dari para ibu yang tidak menyadari akan kehamilannya cenderung akan lebih lambat.

Ukuran bayinya juga akan lebih kecil dari ukuran bayi pada umumnya. Hal ini dikarenakan sang ibu tidak melakukan pemeriksaan secara teratur ke dokter kandungan. Biasanya, sang ibu memeriksa kandungannya dengan Ultrasonografi (USG).

Dengan USG inilah sang ibu bisa mengetahui perkembangan anaknya. Bila perkembangannya dirasa lebih lambat, maka sang ibu akan konsultasi ke dokter. Dokter pun akan memberikan saran agar tumbuh kembang sang anak bisa sesuai harapan sang ibu.

“Biasanya bayi-bayi yang dilahirkan dari wanita yang tidak menyadari kehamilannya, perkembangannya tidak sesuai dengan harapannya (sang ibu). Biasanya bayi yang lahir akan lebih kecil dan dan perkembangannya lebih lambat,” ujarnya.

Sementara itu, ahli Obstetri Ginekologi, Prof Budi Wiweko atau yang akrab disapa Prof Iko juga menaruh kekhawatirannya kepada anak yang baru dilahirkan Heni. Ia khawatir terhadap kondisi kesehatan sang bayi. Selama sembilan bulan mengandung, seorang ibu biasanya dengan rutin mengecek kondisi janinnya ke dokter maupun ke bidan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Pemeriksaan kehamilan bisa mencegah terjadinya hal-hal buruk yang akan menimpa sang anak maupun sang ibu.

“Sebenarnya pada kasus ini, saya khawatir pada kesehatan bayinya. Sehat atau tidak. Soalnya selama sembilan bulan kan dia (Heni) tidak pernah melakukan cek kandungan atau periksa ke dokter,” ujar Prof Iko kepada merdeka.com, Selasa (21/7).

Risiko pada kehamilan yang tidak disadari ini bisa dicegah dengan cara rutin mencatat siklus menstruasi. Guru Besar FKUI ini mengingatkan kepada seluruh wanita di Indonesia agar selalu mencatat siklus menstruasi serta keluhan yang dialami. Jadi bukan hanya mencatat tanggalnya saja, namun perlu untuk merinci satu per satu gejala dan keluhan yang dialami.

“Penting untuk edukasi ke masyarakat khususnya perempuan. Wajib mencatat siklus haid setiap bulan. Tulis juga keluhannya, nyeri atau tidak,” tuturnya.

Catatan siklus haid ini bukan hanya membantu para dokter, namun juga akan membantu para wanita itu sendiri. Bila ada penyimpangan atau kelainan yang terjadi, Iko menyarankan untuk periksa ke dokter.

“Kucinya adalah catat siklus haid. Bila haidnya telat, catat juga. Apakah 2 bulan sekali, apakah 3 bulan sekali, atau bahkan tidak datang-datang. Nah kalau ada kelainan bisa ke dokter,” ujarnya.

Siklus menstruasi yang normal menurut Iko, terjadi setiap 24 sampai 35 hari sekali. Sedangkan darah menstruasi bisa keluar selama tiga sampai tujuh hari. Semua yang berkaitan dengan siklus menstruasi menurutnya perlu untuk dicatat. Termasuk durasi haid.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan
8 Hewan yang Mampu Berkembang Biak Tanpa Pejantan

Partenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!

Baca Selengkapnya