Ibu rumah tangga di Gianyar tewas di depan anaknya sendiri

Merdeka.com - Nasib nahas dialami Distati Mariam (61), ibu rumah tangga ini tewas terjatuh di kolam renang kering di kawasan Rumah Topeng dusun Tengkulak Tengah, Kemenuh, Sukawati Gianyar, Bali, Jumat (21/1). Ironisnya saat korban terjatuh dengan kondisi kepala pecah, disaksikan oleh anaknya yang masih berumur 3 tahun.

‎Informasinya saat itu korban sedang menjemur pakaian dekat kolam renang kering di belakang rumahnya sekitar Pukul 11.30 Wita. Saat itu korban bersama anaknya, Risky yang baru berusia tiga tahun. Korban pun terpeleset dan jatuh ke dasar kolam dengan kedalaman sekitar tiga meter.

Melihat korban terjatuh, Anaknya menjerit dan sejumlah warga berdatangan ke lokasi. Korban yang didapati sudah tidak bernyawa di dasar kolam, kemudian dievakuasi untuk dilakukan visum luar. Dari pemeriksaan, kepala korban mengalami retak dan terdapat sejumlah luka lecet di tubuh.

"Korban dipastikan meninggal beberapa menit setelah terpeleset. Kepalanya pecah karena benturan di bibir kolam," ungkap Kapolsek Sukawati Kompol I Made Dana.

Mendapati istri sudah tak bernyawa lagi, suami korban Herry Patrianto tak kuasa menahan tangis. Harry tak menyangka sebab beberapa menit sebelum kejadian, dirinya keluar untuk mengurus persiapan rapat koperasi.

"Saya mendapat telepon jika istri kecelakaan. Hingga di rumah, istri saya lihat di dasar kolam dan sudah tidak bergerak lagi," terangnya.