Ibu bawa balita di Kualanamu simpan sabu di jilbab & pakaian dalam
Merdeka.com - Petugas keamanan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, menggagalkan pengiriman 1 kg sabu ke Batam, Selasa (2/6). Narkoba itu dibawa seorang wanita yang ingin terbang bersama suami dan anaknya yang masih balita.
Wanita yang kedapatan membawa sabu berinisial M (40), warga Bireuen. Suaminya, MN, juga diamankan dan diperiksa. Putra mereka MB (3) yang dibawa dalam perjalanan itu juga terkena imbasnya.
"Mereka merupakan calon penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 932 tujuan Batam," kata Manajer Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto.
Keluarga ini diamankan petugas aviation security (Avsec) di security check point (SCP) Sentralisasi, sekitar pukul 12.25 WIB. Petugas awalnya curiga dengan kejanggalan gerak-gerik M.
Berangkat dari kecurigaan, petugas kemudian melakukan pemeriksaan badan atau body search terhadap M di ruangan khusus. Kecurigaan mereka terbukti.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, petugas menemukan dua bungkus sabu di jilbab yang dikenakan M. Sebanyak enam bungkus lainnya ditemukan dalam bra yang dipakainya. Bukan itu saja, didapati pula dua bungkus sabu yang diselipkan di celana dalam wanita itu.
"Jumlah keseluruhannya 10 bungkus atau 1 kg narkoba jenis sabu," imbuh Kepala Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi
M bersama suami dan putranya kemudian diserahkan ke Polres Deli Serdang untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaSejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya