Hutan Gunung Puger di Jember terbakar, pemadaman pakai cara manual
Merdeka.com - Hutan produksi milik Perhutani di Gunung Watangan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terbakar hingga mencapai 1,5 hektare.
"Setelah dicek di lapangan, memang benar hutan produksi Perhutani di Gunung Watangan terbakar dengan luas lahan berkisar 1 hingga 1,5 hektare," kata Humas Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Jember, Agus Sulaiman, di Jember, Jawa Timur, seperti dilansir dari Antara, Selasa (25/8).
Menurut Agus, kebakaran terjadi sejak Senin (23/8) sore, dan petugas segera melakukan upaya pemadaman. Namun hingga Selasa, satu titik api belum berhasil dipadamkan oleh petugas di lapangan karena medan cukup sulit.
"Lokasi hutan terbakar di petak 18, 35, 38, dan 40 dengan tiga lokasi titik api menyebar di luas lahan tersebut. Namun dua titik api berhasil dipadamkan dan masih ada satu titik api yang berkobar dan belum bisa dipadamkan," ujar Agus.
Agus menyampaikan, hutan produksi itu ditanami pohon jati. Menurut dia, hingga saat ini belum ada laporan terkait dengan kerusakan pohon jati akibat kebakaran, karena petugas fokus memadamkan api terlebih dulu.
"Petugas memadamkan api dengan alat seadanya dan cara gebyok, agar tidak menjalar dan meluas, karena angin dan cuaca yang cukup panas dapat menyebabkan kobaran api semakin meluas," papar Agus.
Agus mengatakan, lokasi kebakaran tersebut cukup sulit dijangkau, sehingga petugas hanya memadamkan dengan sederhana dan peralatan seadanya.
"Mudah-mudahan api berhasil dipadamkan dan tidak menjalar ke lokasi lainnya. Namun petugas juga sudah melakukan antisipasi agar bara api yang sudah dipadamkan tidak berkobar lagi," ucap Agus.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca SelengkapnyaTeramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnya