Hujan Siang hingga Sore, Perumahan dan Sekolah di Tangsel Terendam Banjir
Merdeka.com - Sejumlah kawasan perumahan, jalan dan sekolah di Tangerang Selatan, kembali terendam air, Kamis (6/10). Banjir itu dipicu hujan yang mengguyur wilayah itu sejak siang hingga sore.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumai mengatakan, pihaknya menginventarisasi 10 titik lokasi banjir di Tangsel, hingga sore ini. Dia berharap, genangan air segera surut dan hujan cepat berhenti.
"Sementara ada 10 lokasi banjir, 9 kawasan perumahan dan 1 sekolah MTSN1 Tangsel," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel M Faridzal Gumai dikonfirmasi, Kamis (6/10).
Titik Banjir
Ke-10 titik banjir itu terjadi di perumahan Bukit Pamulang Indah, Pondok Safari RW15, Kavling Kampung Bulak RT004/02, Puri Bintaro RW022, Jalan Bhakti RT007/011, Jalan Wahid dan Jalan Swadaya RT011 dan 009/010, lingkungan RT06/01 Bambu Apus, Pondok Payung Mas RW012, Legoso Raya, dan MTSN1 Tangsel.
"Dengan ketinggian rata-rata air antara 50-60 cm, pada titik- titik banjir tersebut," katanya.
Berdasarkan postingan di sejumlah akun media sosial warga menyebutkan kawasan RT02/01, Cirendeu Indah mengalami banjir dengan ketinggian air antara 40-50 cm. Warga juga menyebut banjir di Cirendeu Indah adalah limpasan air di Jalan Cirendeu Raya.
Namun, Lurah Cirendeu Win Fadlianta membantah adanya banjir di kawasan kelurahan. Menurut dia, genangan yang sempat merendam Jalan Cirendeu Indah 4 RT02/01 telah surut.
"Sudah surut untuk di Cirendeu Indah, kalau banjir di kita biasanya karena luapan kali Pesanggrahan, seperti di RW01, kompleks perumahan Kak Seto," ucap dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaHujan yang mengguyur sejak malam hari membuat pemukiman warga di Kelurahan Rawa Terate terendam banjir.
Baca Selengkapnya