Hidayat Nur Wahid: Kalau ingin demo jangan jadi TNI
Merdeka.com - Anggota DPR RI dari PKS, Muhammad Hidayat Nur Wahid mengkritik adanya anggota TNI yang terlibat dalam aksi menolak kenaikan BBM di Makassar.
"Harus diingatkan betul, jabatan TNI melekat. Kalau ingin demo jangan menjadi TNI," ujar Hidayat kepada wartawan di DPR, Kamis (28/3).
Menurut Hidayat, TNI memiliki tugas mengamankan NKRI. "TNI memiliki tugas dasar jelas yaitu menjaga keamanan negara, mesti fokus disana," kata Hidayat.
Hidayat menilai, demo yang anarkis bakal membawa dampak sangat buruk bagi keamanan Indonesia. Ia menghimbau agar demonstran mengikuti aturan saat menggelar aksi.
"Jalur demokrasi silahkan lakukan, lakukan debat demokrasi. Jangan rusak secara anarkis," tutur cagub dari PKS itu.
"Kita tak ingin kerawanan nasional. Itu tak boleh terjadi. Kepercayaan dunia akan berkurang. Secara enggak langsung kita akan menyandera bangsa sendiri," tandasnya.
Anggota TNI, Serda Syamsu Alam diamankan polisi dalam bentrok demo kenaikan BBM di Makassar. Pria cepak itu ditangkap demonstran karena mencurigainya sebagai provokator.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaLokasi AWR yang dikelola Lanud H. AS Hanandjoeddin ini sering jadi langganan latihan tempur TNI AU.
Baca Selengkapnya