Hendak Menimba, Lansia di Kupang Malah Jatuh ke Sumur Sedalam 10 Meter
Merdeka.com - Nahas dialami DA (59), warga Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang. Dia jatuh ke dalam sumur sedalam lebih kurang 10 meter pagi tadi. Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur berusaha mengevakuasi tubuhnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Friezer, membenarkan peristiwa itu terjadi pukul 07.00 Wita. Saat itu, DA hendak menimba air sumur.
"Benar kami telah melakukan operasi SAR terhadap satu warga Kabupaten Kupang yang jatuh ke sumur sedalam 10 meter," kata Emi Friezer.
Meski tim SAR tiba tepat waktu dan segera melakukan proses evakuasi, nyawa DA tak tertolong lagi.
"Pada saat korban dievakuasi dari dalam sumur sudah dalam kondisi meninggal, para petugas SAR yang mengevakuasi korban juga tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19," tegas Emi Friezer.
Setelah proses evakuasi selesai, jenazah korban DA diserahkan pada pihak keluarga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiduga keduanya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh cucu tiri nya
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTim Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Malang yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 langsung mengevakuasi lansia itu ke RS Saiful Anwar Malang.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaBanyak warga lansia harus dievakuasi dengan pelbagai cara untuk menjauh dari lokasi erupsi.
Baca Selengkapnya