Hasyim Muzadi ajak ulama bangkit selamatkan agama dan negara
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi mengajak ulama ahlussunnah wal jamaah bangkit menyelamatkan agama dan negara dengan menghindarkan terjadinya tabrakan antara keduanya.
"Jangan sampai agama rusak ditekan negara dan negara rusak karena tidak didukung agama," kata Hasyim dalam halaqah ulama dan deklarasi laskar antinarkoba Muslimat NU di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, seperti dilansir dari Antara, Minggu (18/9).
Menurut Hasyim ulama tidak bisa lagi tinggal diam, sementara kelompok yang menyebarkan paham radikal yang membenturkan Islam dengan negara terus bergerak.
Menurutnya ulama harus mengajarkan kepada masyarakat Islam ahlussunnah wal jamaah yang benar, aktif mengisi forum-forum pengajian di masjid dan mushalla.
"Jaga titik-titik di desa yang sekarang jadi pintu masuk radikalisme terorisme. Ini tidak bisa diserahkan polisi. Polisi baru menangkap kalau sudah berbuat teror," jelas anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.
Ia mengatakan ulama Indonesia yang berguru pada ulama terdahulu yang menyambung hingga Walisongo merupakan ulama yang jelas keindonesiaannya, berbeda dengan ulama yang memiliki garis kepemimpinan dengan organisasi atau aliran di luar negeri.
"Karena itu ahlussunnah tak pernah berontak karena tak dipimpin dari luar, tidak seperti sekarang," ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Malang dan Depok ini menyatakan dapat memahami apabila selama ini ulama ahlussunnah cenderung diam untuk menghindari konflik, namun sikap itu tidak bisa lagi dipertahankan.
"Biasanya ulama tak mau ramai-ramai sehingga yang menang yang suka ramai-ramai. Ulama terlalu sungkan sehingga yang menang yang tidak sungkan-sungkan," tambahnya.
Mengingat zaman yang berubah, menurut Hasyim, ulama juga harus pandai mengemas ajaran agama yang sebenarnya ajaran lama dengan kemasan baru yang lebih menarik.
"Sekali lagi, ulama jangan diam. Sekarang agama memanggil untuk mengajarkan syariat yang benar, juga negara yang kini dilanda berbagai problema," tegasnya.
Dikatakannya ulama harus tampil membenahi masyarakat dan memberikan teladan karena Indonesia kini dilanda krisis keteladanan.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaDoa Nabi Yunus bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim karena memiliki banyak sekali keutamaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjaga kebersihan merupakan salah satu anjuran utama dalam ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk berdoa memohon kematian husnul khatimah.
Baca SelengkapnyaSetelah tergelincirnya matahari atau waktu zawal, beberapa ulama berpendapat bahwa menyikat gigi menjadi makruh.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaNabi yang diberi gelar ulul azmi adalah nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan agama Islam.
Baca Selengkapnya