Hasrat Tidak Tersalurkan, Afandi Tikam PSK 8 Kali Dengan Badik
Merdeka.com - Seorang pekerja seks komersial, Riska Amelia (23) ditemukan bersimbah darah di kamar 222 Hotel Asia, Makassar. Janda beranak satu itu langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Grestelina akibat mengalami delapan tusukan.
Perwira Unit (Panit) 2 Reskrim Polsek Panakkukang, Ipda Roberth Hariyanto Siga mengatakan, Riska ditusuk oleh salah satu pelanggannya yang bernama Afandi (19). Pelaku yang bekerja sebagai tukang becak motor ini mengaku terpaksa melukai korban lantaran hasratnya ditolak.
"Awal kesepakatan, dua kali 'main' dengan bayaran Rp 400 ribu ternyata korban tidak bersedia lagi melayani setelah satu kali 'main' dan menerima bayaran Rp 200 ribu karena korban merasa 'permainan' pelaku tidak memuaskan. Tidak terima hasratnya ditolak, pelaku pun gelap mata dan menusuk korban dengan badik," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (21/11).
Pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku di rumah orangtuanya, Jalan Sungai Walanae. Afandi sempat melakukan perlawanan karena tidak bersedia menunjukkan ponsel korban yang dicurinya.
Bahkan, pelaku sempat berusaha lari dari petugas sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan di kaki.
Cerita bermula ketika korban melakukan komunikasi dengan Afandi melalui Facebook Massenger. Akhirnya, keduanya berjanji bertemu di Hotel Asia, Makassar.
Robert mengungkapkan, korban baru saja bercerai dari suami. Dan korban memilih menghidupi dirinya dengan membuka pelayanan seks di kamar hotel yang sudah dibooking.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnya