'Harusnya SBY malu terima penghargaan perdamaian internasional'
Merdeka.com - Sebuah organisasi internasional yang mempromosikan perdamaian, demokrasi, toleransi, dan dialog antar kepercayaan, Appeal of Conscience Foundation bakal menganugerahi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai World Statesman Award.
Menyikapi hal itu, Direktur LSM Program The Indonesian Human Rights Monitor (Imparsial) Al Araf mengatakan SBY tak pantas dapat penghargaan tersebut. Hal itu dinilai dari masih banyaknya kasus yang terjadi di Indonesia, seputar konflik dan jaminan kebebasan kaum minoritas.
"SBY seharusnya malu di tengah maraknya intoleransi yang menggunakan kekerasan, justru mendapatkan penghargaan. Dijadikannya seorang pendeta sebagai tersangka di Bekasi adalah tamparan dan kegagalan yang nyata SBY dalam menjaga kehidupan kebebasan beragama," kata Al Araf dalam siaran pers kepada wartawan, Rabu (8/5).
Selain itu, SBY juga dinilai gagal memberi jaminan perlindungan kepada kaum minoritas di Indonesia. Seperti kasus penyerangan Jamaah Ahmadiyah beberapa waktu lalu di Tasikmalaya Jawa Barat.
"Imparsial menilai SBY sama sekali tidak pantas mendapatkan penghargaan itu, dan harusnya malu atas penghargaan itu," lanjutnya.
Seharusnya, yang penting dalam menjaga toleransi bukanlah penghargaan. Tetapi melakukan langkah nyata untuk memperbaiki kegagalan pemerintah dalam menjaga kebebasan beragama.
Rencananya, penghargaan untuk SBY akan diberikan 30 Mei mendatang di New York, Amerika Serikat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia kerap dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTKN menilai pertanda proses demokrasi Indonesia diakui dan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaRumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya