Hani menangis saat diperiksa kasus kematian Mirna
Merdeka.com - Hani, salah satu teman Wayan Mirna Salihin (27) saat minum kopi di Olivier Kafe menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan ini, sesekali Hani terlihat menangis.
Pantauan merdeka.com, Senin (25/1) Hani terlihat menangis saat para penyidik menginterogasinya. Tepat pukul 13.30 WIB, Hani meninggalkan ruang pemeriksaan sembari menghindari pandangannya dari media.
Hani tak mau bicara terkait pemeriksaannya itu saat diajukan beberapa pertanyaan oleh awak media. "Maaf ya (tak mau diwawancarai)," singkat Hany sambil masuk ke dalam mobil.
Sementara itu, menurut sopir Hani, mereka datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB. Hani menyambangi Ditreskrimum Polda Metro Jaya didampingi oleh seorang perempuan. Hani tampak menggunakan baju berwarna merah muda, kaos yang juga dipakainya saat pra-rekontruksi kematian Mirna.
"Tadi datang siang kok. Sekitar pukul 11.00 WIB," ucap sopir Hani yang tak mau menyebutkan namanya.
Diketahui, polisi sebelumnya juga telah memeriksa Jessica, teman Mirna yang ikut minum kopi di Olivier Kafe. Polisi masih belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaKetakutan akan kematian akibat serangan hiu ganas bersifat universal. Yuk, cari tahu jenis-jenis hiu paling ganas dan menakutkan di dunia!
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaMuhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaTerpisah dari belahan jiwa karena kematian tentu bukan perkara mudah untuk dihadapi.
Baca SelengkapnyaPengacara dan keluarga menemukan banyak kejanggalan dalam kasus kematin santri AH.
Baca SelengkapnyaKondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian
Baca SelengkapnyaKeempat rekan tersangka turut menyaksikan penganiayaan yang menewaskan Putu.
Baca Selengkapnya