Hal Paling Diingat Anggota TNI dari Mantan Kasad Jenderal Mulyono
Merdeka.com - Jenderal Mulyono adalah sosok jenderal yang rendah hati. Saat masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Mulyono adalah pemimpin yang sangat dekat dengan anak buahnya.
Mantan Kasad ini selalu punya cara untuk selalu dekat dengan prajuritnya. Cara-cara ini tentu akan selalu diingat dan memberikan kesan mendalam bagi para anggota TNI. Ini dia hal yang diingat prajurit dari sosok mantan Kasad Jenderal Mulyono:
Menangis karena Dirangkul Jenderal Mulyono
Memiliki pangkat bintang empat tidak membuat seorang Jenderal Mulyono menjadi sombong. Mantan Kasad ini tak segan untuk merangkul prajuritnya, contohnya saat Jenderal Mulyono melakukan kunjungan kerja di Timika, Papua, tahun 2017 lalu. Jenderal Mulyono terlihat sangat dekat dengan para prajuritnya.
Bukan itu saja bahkan dia turun dan mendatangi anggotanya. Di luar dugaan, Jenderal Mulyono kemudian mendekati salah satu prajuritnya yakni Prada Meril dan merangkulnya. Prajurit TNI asal Papua ini merasa haru atas perhatian atasannya. Apalagi dengan rendah hati Mulyono menyebut dirinya cuma pelayan bagi para prajuritnya.
"Saya ini cuma pelayan kalian. Kalian butuh apa saya kasih. Jadi jangan anggap Kasad lebih tinggi dari kalian semua. TNI AD besar bukan karena saya, tapi karena kalian semua," ujar Mulyono.
Buang Pangkat Bintang Empat
Sebagai seorang prajurit TNI melihat atasannya mencopot pangkat bintang adalah momen luar biasa yang tak mungkin dilupakan. Hal ini yang dilakukan Jenderal Mulyono di hadapan prajuritnya. Dia melepas semua pangkat bintangnya.
"Anda jangan melihat saya wah bintangnya empat," katanya dan dia langsung melepasnya dan prajurit yang bersamanya langsung mengambil bintang tersebut.
"Jadi tidak boleh takut tentara ada pimpinan ada bawahan tapi kita adalah tim. Tentara adalah teamwork, kerjasama. Tidak boleh takut sama saya, saya adalah kawanmu juga," katanya.
Grogi saat Berdekatan dengan Jenderal Mulyono
Kedekatan Mulyono dengan anak buahnya seolah tidak ada jarak. Saat berkunjung ke Yonif Raider 113/Jaya Sakti, 2017 lalu, Dia mempersilakan salah satu anak buahnya untuk bertanya tentang apupun dan dengan posisi saling merangkul. Hal ini membuat prajurit tersebut merasa gugup. "Kamu gemeter, jangan gemeter," kata Jenderal Mulyono.
"Siap, saya grogi," jawab prajurit itu.
Mengetahui anak buahnya grogi, dengan santainya dia mengatakan tidak perlu takut. "Ngapain grogi? ndak usah. wong Kasad juga makan nasi bukan beling," ucapanya tanpa melepas rangkulan terhadap anak buahnya.
Memberi Bantuan ke Prajuritnya terkena Gempa Palu
Gempa yang melanda Palu, Sulawesi Tengah pada September lalu, menyisakan banyak duka tak terkecuali bagi prajurit dan keluarga TNI yang menjadi korban. Jenderal Mulyono menunjukkan rasa pedulinya kepada anak buahnya dengan memberikan bantuan kepada prajuritnya.
Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Agus Sasmita mengatakan Jenderal Mulyono memberikan bantuan dan santunan yang langsung diterima oleh prajurit dan keluarganya yang tertimpa musibah ini.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaHari Kostrad memperingati berdirinya Komando Strategis Angkatan Darat pada tanggal 6 Maret 1961, yang kemudian menjadi bagian penting dalam pertahanan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut potret Komandan terjun langsung saat patroli pasukan TNI AU amankan aset tanah negara.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.
Baca SelengkapnyaPotret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar para mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang kini semuanya sudah menjadi Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca Selengkapnya