Hakim: Ferdy Sambo Pakai Sarung Tangan Hitam Saat Tembak Yosua dengan Senpi Glock
Merdeka.com - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyakini jika Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Hal itu disampaikan hakim di sidang putusan Ferdy Sambo.
"Berdasarkan keterangan terdakwa, keterangan saksi, keterangan ahli. Majelis hakim memperoleh keyakinan yang cukup bahwa terdakwa telah melakukan penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan menggunakan senpi glock yang pada waktu itu dilakukan terdakwa dengan memakai sarung tangan berwarna hitam," ujar hakim di PN Jaksel, Senin (13/2).
Keyakinan tersebut karena adanya penyitaan barang bukti satu pucuk senjata api jenis Glock 17 Austria 9×19 dengan nomor seri numb 135 dan satu buah Glock 9 mili warna hitam.
Selain itu, lima butir peluru tajam warna silver merek Luger dan tujuh butir peluru tumpul warna gold seri 9×19.
"Dari barang bukti tersebut dapat diketahui bahwa terdakwa memiliki sepucuk senjata api Glock 17 Austria dengan nomor seri numb 135 dan dalam magazine satu di antaranya lima butir peluru tajam merek Luger 9mm," katanya.
Keterangan Saksi Menguatkan
Selain berdasarkan bukti kepemilikan senpi, hal itu juga dikuatkan saat pemeriksaan ahli Arif Sumirat, keterangan Rifaizal Samuel, serta keterangan Richard Eliezer.
"Terdakwa pada saat di TKP membawa senpi di pinggang kanannya, terdakwa memiliki sepucuk senjata merek jenis Glock 17 Austria dengan seri numb 135," ungkapnya.
"Dalam magazine Glock 17 saksi Richard yang digunakan menembak korban Yosua menyisakan 12 butir peluru. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui 6 butir peluru merek PIN 9CA, 5 butir peluru merek SMB 9x19 dan satu butir peluru merek Luger Z7 9 mm," sambungnya.
Peluru merek Luger 9mm ini dinilai identik dengan senjata dan peluru yang dimiliki oleh Ferdy Sambo.
Atas semua dasar itulah, kemudian majelis hakim menyakini jika Ferdy Sambo melakukan penembakan dengan menggunakan sarung tangan warna hitam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaBerikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.
Baca SelengkapnyaHeboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaKomarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.
Baca SelengkapnyaKalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca SelengkapnyaGagah dan bikin pangling, tampaknya itu yang tergambar saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencoba olahraga berkuda didampingi dua perwira.
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi yang akrab disapa Panglima Biring.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Selengkapnya