H-1 lebaran, arus mudik di Banyumas dan Kebumen ramai lancar
Merdeka.com - Arus mudik pada H-1 lebaran di wilayah jalur selatan, tepatnya di wilayah Banyumas hingga perbatasan Kebumen, Jawa Tengah sepanjang pagi dan siang, Kamis (16/7) ramai lancar.
Dari pantauan sepanjang jalur Buntu, Banyumas hingga Karanganyar, Kebumen terpantau beberapa titik terlihat antrean panjang kendaraan roda empat atau lebih. Dari jalur Buntu terpantau kendaraan bisa melaju lancar, hingga mendekati area Pasar Wijahan, Kemranjen.
Ramainya pasar jelang lebaran dan kendaraan yang memutar di dekat Pasar Wijahan menjadi penyebab antrean yang memanjang hingga satu kilometer lebih. Petugas dari Polres Banyumas bekerja ekstra lantaran banyak aktivitas warga.
Tak hanya itu, kendaraan roda empat terlihat memutar haluan untuk melewati jalur alternatif Alasmalang-Tanggeran yang bisa menyingkat waktu menuju Banjarnegara atau Purwokerto dari lintas selatan.
Selain di titik tersebut, antrean panjang juga terjadi mendekati Pasar Sumpiuh. Di wilayah tersebut, selain keberadaan pasar, perlintasan sebidang di wilayah Sumpiuh juga menambah panjang antrean.
Pada titik tersebut, tim urai dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyumas sudah dipersiapkan untuk mengurai antrean panjang saat kereta melintas, melalui jalur alternatif.
Memasuki wilayah Kebumen, antrean panjang kembali terjadi di sekitar Pasar Gombong. Kemacetan di Pasar Gombong disebabkan aktivitas warga berbelanja kebutuhan di pasar tersebut. Selain itu, kemacetan panjang terjadi saat akan memasuki Pasar Karanganyar Kebumen.
Dari pantauan, kemacetan cukup panjang terjadi karena ramainya aktivitas warga yang berbelanja menjelang lebaran dan juga tak jauh dari perlintasan kereta api. Pada jalur tersebut, tidak ada jalur alternatif bagi kendaraan roda empat atau roda dua untuk berjalan.
Sebelumnya, Manajer Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono mengemukakan, frekuensi kereta api yang melewati perlintasan sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto, terutama Sumpiuh berlangsung setiap 16 menit sekali.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaRasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaAnom mengatakan hingga H-3 Lebaran ini pihaknya mencatat adanya fenomena lonjakan perjalanan dari para pemudik di malam hari.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan ingatkan maskapai terkait bagasi penumpang saat puncak arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca Selengkapnya