Gugun Gumilar: Pemuda jangan lihat MEA sebagai ancaman
Merdeka.com - Gugun Gumilar menjadi tokoh pemuda Indonesia yang diundang oleh Departemen Amerika Serikat pada 7 hingga 11 Mei 2016 untuk diskusi dengan Deputy Secretary of the State Department Antony Blinken Congressman (DPR) Rick Nolan, dan Center for Strategic International Studies Richard Sorrow.
Gugun mengatakan, kekuatan bangsa di masa mendatang tercermin dari kualitas sumber daya pemuda saat ini. Selain itu, pemuda juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, salah satunya karena proporsi jumlah penduduk usia muda yang relatif lebih besar dibanding penduduk lain. Berbagai potensi yang dimiliki pemuda antara lain adalah potensi spiritual, potensi intelektual, potensi emosional, potensi Fisikal.
Pria yang juga menjabat sebagai Eksekutif Direktur Institute of Democracy and Education (IDE) ini menambahkan, pemuda harus disiapkan dan diberdayakan agar mampu memiliki kualitas dan keunggulan daya saing guna menghadapi persaingan di era global. Ini dimulai dari penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang harus mendapatkan perhatian dan peran strategis pemuda dalam menjawab tantangan tersebut.
Selain bertemu dengan sejumlah tokoh penting di Amerika Serikat, dirinya juga akan memberikan paparan mengenai MEA di Washington DC. "Pemuda harus melihat MEA bukan semata ancaman, melainkan dengan pandangan yang optimistis dan visioners sebagai suatu peluang dan kesempatan dalam memudahkan bangsa kita memasuki pasar dunia danmenjadi kekuatan hegomonitik disegala sektor, tutur Gugun Gumilar yang pernah pidato di PBB New York," jelasnya
Cendikiawan muda ini juga mengatakan, di era pembangunan maka diperlukan peran kepeloporan pemuda dalam mengahadapi era globalisasi, yaitu kepeloporan yang diartikan sebagai keberanian untuk memberikan respon yang proaktif terhadap tantangan pembangunan yang dihadapinya, sehingga mampu membuat bangsa menjawab semua tantangan.
"Dengan hadirnya pemuda yang memiliki keunggulan, tentu akan memberikan konstribusi dan mendongkrak taraf perekonomian dan kesejahteraan di Indonesia. Maka dari itu di era globalisasi saat ini konstribusi pemuda sangatlah diperlukan demi mencapai kesejahteraan bersama, karena pemuda merupakan generasi penerus yang melanjutkan estafet kepemimpinan Bangsa Indonesia kedepan," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Pemadam Kebakaran Sedunia juga merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran.
Baca SelengkapnyaMenag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaMemet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaData KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca Selengkapnya