Gudang Perusahaan di Bekasi Hangus Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Miliar Rupiah
Merdeka.com - Gudang milik PT Griya Interindo Abadi di Jalan Kemuning Raya, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi terbakar, Jumat (28/10) dini hari sekira pukul 02.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan hingga puluhan miliar rupiah.
"Kami dapat laporan jam 03.04 WIB dan mobil damkar tiba di lokasi kebakaran jam 03.07 WIB," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin dalam keterangannya, Jumat (28/10).
Dugaan sementara, penyebab kebakaran ini karena korsleting listrik di dalam gudang. Api cepat membesar dan menghanguskan seisi gudang seluas 2.500 meter persegi tersebut.
"Diduga arus pendek listrik yang menyebabkan timbulnya api dan menyebar ke seluruh area gudang," ucapnya.
11 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi menurunkan 11 unit mobil pemadam pada peristiwa ini. Beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, namun kerugian ditaksir sekitar Rp27 miliar.
"Alhamdulillah saat ini api sudah dapat dipadamkan, yang terbakar ada motor, karpet dan lain-lain," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca Selengkapnya2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaGula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya