Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Sulteng sebut atlet terlantar di Manggarai tak pernah lapor

Gubernur Sulteng sebut atlet terlantar di Manggarai tak pernah lapor atlet PON Sulteng terlantar di Stasiun Manggarai. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meminta Bupati Morowali Anwar Hafid untuk memulangkan atlet muay thai yang dilaporkan terlantar di Jakarta. Mereka tidak bisa kembali ke kampung halamannya karena tak memiliki uang untuk membeli tiket pulang usai menghadiri PON XIX di Jawa Barat.

"Pemprov dan KONI Sulteng sama sekali tidak mengetahui keberangkatan mereka ke PON XIX," kata gubernur kepada pers di Palu, Kamis (22/9) malam, terkait laporan bahwa sejumlah atlet Sulteng telantar di Stasiun Manggarai Jakarta, demikian dilansir Antara.

Longki mengungkapkan Bupati Morowali sudah mengingatkan mereka mengenai biaya yang harus dikeluarkan sebelum keberangkatan. Namun peringatan itu diabaikan ofisial sekaligus pelatih Muay Thai tim, Iwan Said.

"Rupanya sang ofisial Iwan Said itu nakal. Berbekal nekat dan pertemanan dengan jurnalis, mereka memanfaatkan momentum PON tersebut. Pemda Sulteng dan KONI tidak tahu menahu dengan keberangkatan mereka," ujarnya.

Longki akan mengingatkan KONI agar cabang olahraga ini ditegus keras dan harus diberi sanksi.

Sementara itu, Sekretaris KONI Sulteng Safei yang dihubungi wartawan melalui telepon di Bandung mengatakan tim Muay Thai berangkat atas inisiatif sendiri dari Morowali ke Bandung. Namun setiba di Bandung mereka tidak pernah melapor atau berkoordinasi dengan KONI maupun posko kontingen Sulteng.

"Bahkan sampai meninggalkan Bandung untuk balik ke Sulteng pun mereka tidak pernah berkoordinasi dengan KONI," jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Pengurus Provinsi Muaythai Sulteng pun tidak pernah melaporkan ke KONI Sulteng soal keberangkatan anak-anak muaythai itu ke PON XIX.

Iwan Said sendiri ketika dihubungi wartawan di Jakarta mengatakan akan mencari tempat menginap di Mess Pemda Sulteng selama menanti uluran tangan pihak-pihak yang tergerak hatinya untuk membantu kepulangan mereka ke Morowali.

Sebelumnya, sembilan atlet asal Provinsi Sulawesi Tengah terlantar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Mereka yang merupakan atlet Muay Thai ini tak punya ongkos pulang ke tempat asalnya di Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami berangkat sejak awal memang tidak dari uang Pemda. Ini uang patungan anggota DPRD dan uang kami sendiri," kata pelatih sembilan atlet tersebut, Iwan Said di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (22/9).

Iwan menjelaskan setelah mengikuti pertandingan terakhir di Cianjur, mereka lalu memutuskan pulang naik kereta dari Bogor. Dikarenakan tak punya uang, mereka harus menetap sementara di Stasiun Manggarai.

Pemerintah setempat, kata dia, tepatnya Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Morowali tak memberikan dana bagi mereka untuk akomodasi ke lokasi PON. Maka dari itu, dia menyatakan uang pegangan mereka sebesar Rp 15 juta berasal dari swadaya.

"Kami sudah lama mengajukan, paling tidak atributlah untuk tanding. Tapi tidak sama sekali, kami berangkat swadaya bawa uang Rp 15 juta," katanya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Menang di Sulawesi Utara, Prabowo-Gibran Raih 1.229.069 Suara
Menang di Sulawesi Utara, Prabowo-Gibran Raih 1.229.069 Suara

Di urutan kedua pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dengan perolehan 283.796 suara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sambut Ganjar di Stadion Golo Dukar, Warga Manggarai Rela Diguyur Hujan Deras
Sambut Ganjar di Stadion Golo Dukar, Warga Manggarai Rela Diguyur Hujan Deras

Hujan deras tidak menyurutkan animo masyarakat bertemu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Stadion Golo Dukar, Ruteng, Manggarai, NTT, Jumat (26/1).

Baca Selengkapnya
Seorang Pesilat di Jatim Terima Tantangan Duel, Ternyata Dikeroyok hingga Meninggal
Seorang Pesilat di Jatim Terima Tantangan Duel, Ternyata Dikeroyok hingga Meninggal

Kasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya