Gubernur Khofifah Tandatangani Surat Cuti Petahana yang Ikut Pilkada
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan telah menandatangani seluruh surat cuti yang diajukan oleh bupati atau wali kota petahana, yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Khofifah mengatakan bahwa seluruh bupati atau wali kota yang akan berkontestasi pada Pilkada Serentak 2020, telah mengajukan surat cuti beberapa waktu lalu. Surat cuti tersebut akan berlaku efektif pada akhir September 2020.
"Seluruh petahana yang mendaftar pada proses Pilkada Serentak 2020, semua sudah mengajukan surat cuti, dan sudah saya tandatangani," kata Khofifah, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (7/9).
Khofifah menjelaskan, selain telah menandatangani surat cuti para bupati dan wali kota petahana yang akan berlaga pada Pilkada Serentak 2020, dirinya juga telah menandatangani surat terkait pejabat sementara yang akan memimpin masing-masing wilayah.
"Kemudian untuk pejabat sementara juga sudah saya tandatangani," kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, cuti dari para kepala daerah dari jabatannya tersebut mulai berlaku efektif pada 25 September 2020. Secara administrasi, untuk seluruh kepala daerah yang mengajukan cuti sudah disepakati dan disetujui.
"Semua surat pengajuan cuti sudah masuk, dan sudah saya tandatangani. Pejabat sementara sudah kami putuskan dan tandatangani. Secara administrasi sudah kami sepakati," kata Khofifah.
Beberapa kepala daerah yang merupakan petahana dan maju pada Pilkada Serentak 2020 di antaranya Bupati Malang M Sanusi, Bupati Jember Faida, Wali Kota Blitar Santoso, Bupati Blitar Rijanto, dan Bupati Mojokerto Pungkasiadi.
Pada 2020, di wilayah Jawa Timur ada sebanyak 19 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada 2020. Sebanyak 19 kabupaten/kota tersebut adalah Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar.
Kemudian Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kabupaten Kediri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak
Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran
Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaPesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati
Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca SelengkapnyaMasuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur
Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaKhofifah jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai Mahfud MD soal Suara Pemilih di Jatim
Mahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya