Gubernur Edy Rahmayadi Instruksikan Pasien Gangguan Ginjal Akut Dirawat di Medan
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menginstruksikan agar seluruh anak dari berbagai daerah di Sumut, yang mengalami gangguan ginjal akut progresif atipikal, mendapatkan perawatan di Kota Medan. Semua harus dirawat di RSUP H Adam Malik, sebagai rumah sakit rujukan.
"Apabila ada tanda-tanda seperti yang kami diskusikan terkait anak-anak kita, seluruhnya harus segera dievakuasi. Bukan diobati di daerah (tapi) dilakukan evakuasi ke Medan ke rumah sakit rujukan RSUP H Adam Malik. Ini saya lakukan," kata Edy seusai rapat koordinasi penanggulangan gangguan ginjal akut di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (24/10).
Saat ini terdapat 14 kasus gangguan ginjal akut pada anak . Delapan anak di antaranya meninggal dunia, dua anak telah sembuh, dan empat lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan.
Biaya Perawatan Gratis
Edy menegaskan seluruh biaya pengobatan dan perawatan terhadap anak di Sumut yang mengalami gangguan ginjal akut akan digratiskan. "Semua gratis khusus untuk indikasi yang kami diskusikan (gangguan ginjal akut)," ucapnya.
Dalam rapat koordinasi terkait penanganan gangguan ginjal akut di Sumut. Pemerintah Provinsi Sumut saat ini masih mencari tahu penyebab dari gangguan ginjal akut progresif pada anak.
"Terkhusus kepada kemungkinan obat yang tidak dibolehkan ini tadi didiskusikan. Tapi yang paling penting ini kita mencari solusi awal adalah kita patuhi yang tidak diizinkan itu yang kemungkinan penyebab. Bukan saya katakan itu penyebab. Tapi kemungkinan kemungkinan dengan segala alasan tadi," pungkas Edy.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi baru saja melantik 10 Kepala Sekolah SMA/SMK. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan tegas.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol (P) Dr. (H.C.) Andap mendapatkan amanah menjabat Pj Gubernur Sultra mulai 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaBupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya