Gibran Siapkan 200 Rumah Buat ASN di Solo yang Belum Punya Hunian
Merdeka.com - Wali Kota Solo, Jawa Tengah Gibran Rakabuming Raka menyediakan hunian untuk aparatur sipil negara (ASN) khususnya yang masih golongan rendah.
"Solusinya (ASN yang belum memiliki tempat tinggal) dari Taspen dan Bank Jateng gotong royong membuat hunian untuk ASN," kata Gibran di Solo, dikutip dari Antara, Selasa (4/10).
Dia mengatakan, sesuai rencana bentuk hunian tersebut akan berkonsep vertikal seperti halnya rumah susun. Namun dikhususkan bagi ASN.
Selain diprioritaskan untuk ASN yang belum memiliki rumah, program tersebut juga akan menyasar untuk ASN yang setiap hari harus berangkat kerja naik kereta karena tinggal di luar kota.
"Tadi dihitung ada sekitar 200 unit (yang akan dibangun). Untuk skema (pembiayaan) akan berbeda (dari rumah komersial), nanti akan disosialisasikan Pak Dirut PT Taspen," katanya.
Sejauh ini, Pemerintah Kota Surakarta sudah menyiapkan lokasi pembangunan hunian vertikal, khusus ASN tersebut.
Meski demikian, ia masih enggan menyampaikan lokasi tepatnya. "Pokoknya di dalam kota, kami ingin memudahkan ASN bisa dekat ke kantor," katanya.
Ia memastikan pembiayaan yang akan dibebankan kepada ASN tidak akan memberatkan mereka.
"Tadi dihitung kalau gaji pokok ditambah tamsil masih masuk. Untuk pembiayaan ada Taspen dan Bank Jateng, kami hanya menyediakan tanahnya. Lagi dihitung dan didetailkan skemanya akan seperti apa, kalau bisa secepatnya (terbangun)," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blusukan itu untuk mengetahui mengumpulkan berbagai masalah yang ada pada mulai dari kemiskinan hingga masalah gizi anak.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaGibran menilai, permasalahan sampah merupakan hal penting untuk diselesaikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran melakukan rotasi dan mutasi jabatan 121 ASN jelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya“Ya masih banyak yang perlu diselesaikan. Ya pembangunan pembangunan fisik, tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini,” ujar Gibran
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan pembangunan Indonesia ke depannya tidak boleh lagi Jawa sentris.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan bahwa yang disampaikannya saat itu bukanlah menaikkan tarif pajak, melainkan rasio pajak.
Baca SelengkapnyaGibran di Hadapan Relawan: Untuk Kemenangan di Bali Kita Harus Kerja Ekstra Keras
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca Selengkapnya