Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra minta ormas kawal kasus Ahok, tak usah lakukan demo susulan

Gerindra minta ormas kawal kasus Ahok, tak usah lakukan demo susulan Demo 4 November. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Gerindra meminta gabungan organisasi masyarakat (ormas) tak perlu menggelar aksi unjuk rasa susulan terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Gerindra menyarankan langkah yang harus dilakukan sejumlah ormas adalah mengawal proses hukum Ahok agar tidak mendapat intervensi dari pihak manapun.

"Sejak Ahok diproses secara hukum dan ditetapkan sebagai tersangka saya minta tidak perlu lagi ada aksi 25 november atau 2 Desember. Kegiatan yang perlu dilakukan adalah mengawal proses hukum agar independen, bebas intervensi penguasa dan mengakomodasi rasa keadilan masyarakat," kata Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid saat dihubungi, Jumat (18/11).

Namun, Sodik memahami para pendemo 4 November lalu kembali tersulut semangatnya untuk melakukan aksi lantaran ucapan Ahok yang menuduh mereka sebagai massa bayaran.

"Hari-hari ini para demonstran aksi bela Islam tergugah lagi semangatnya oleh statement Ahok bahwa aksi tanggal 4 November lalu adalah aksi bayaran. Ini yamg menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk turun lagi ke jalan," terangnya.

Untuk itu, Wakil Ketua Komisi VIII ini mengimbau agar umat Islam tidak terprovokasi dengan ucapan Ahok. Dia menyarankan agar umat Islam sebaiknya menempuh jalur hukum atas pernyataan Ahok.

"Maka tempuh lah jalur hukum, termasuk fitnah Ahok tentang demo bayaran. Tempuh lah jalur hukum seperti pengaduan yang dilakukan oleh Herdiansyah kepada polisi atas fitnah Ahok tersebut," jelas Sodik.

Sebelumnya, Sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berencana kembali turun ke jalan pada 2 Desember mendatang. Demo ini lanjutan dari 4 November lalu terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat

Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya